Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap kembali pernyataan calon gubernur petahana, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) soal masalah banjir di Jakarta, saat debat kandidat pertama yang digelar oleh NET TV.
"Anda bisa cek apa yang diungkapkan pak Basuki pada debat pertama di NET TV. Pada saat itu saya sampaikan, jadi ada banjir dari hulu. Beliau bilang banjir dari hulu sudah nggak masalah lagi," kata Anies di Masjid Al Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
Anies menilai, pernyataan Ahok tersebut secara otomatis terpatahkan dengan peristiwa banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Jakarta sejak Rabu hingga Kamis kemarin.
"Bisa dicek, itu saat debat di NET TV. Ternyata itu (banjir) masih jadi masalah. Itu yang harus diantisipasi. Seakan-akan hulu bukan masalah. Memang masih. Bahkan muncul sekarang," ujar Anies.
Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pasangan Sandiaga Uno menawarkan beberapa solusi, jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Satu, pengendalian air turun. Kedua, penampungan air lewat situ (waduk). Ketiga, disananya juga ada proses penyerapan air, di daerah hulu. Karena di daerah hulu ini mulai bermasalah sejak perkebunan teh dibangun," tutur Anies.
Ia melanjutkan pada umumnya air bisa terserap ke dalam tanah, tapi setelah ada perkebunan teh, rumah-rumah di dibangun, dan tanpa ada upaya serius memasukkan air hujan ke dalam tanah sehingga air hujan dialirkan.
"Kalau air hujan dialirkan horizontal ke sungai, ya nanti yang hilir akan terima kiriman. Karena itu di atas sana airnya harus dimasukkan ke bawah (tanah) sehingga tidak akan mulai terkirim ke sini (hilir)," kata Anies.
Namun demikian, Anies mengatakan bahwa penyelesaian masalah banjir di tiap-tiap lokasi genangan air, tentunya dengan cara yang berbeda-beda.
Baca Juga: Ahok Akhirnya Akui Jakarta Belum Seratus Persen Bebas Banjir
"Kami mempercayai pada pendekatan ilmiah untuk menyelesaikannya. Jadi ada yang harus dibereskan dengan penambahan situ. Ada yang harus dibereskan dengan vertikal drainage. Ada yang harus dibereskan dengan pengerukan. Jadi tidak satu solusi untuk seluruh masalah," kata Anies.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar