Suara.com - Menteri Agama Lukman Saifuddin sudah mengetahui kasus pengumuman yang seakan-akan disebarkan pengelola Masjid Al Waqfiyah, Salemba I, RT 7, RW 8, Paseban, Jakarta Pusat. Pengumuman tersebut intinya pengelola masjid mengancam tidak akan melayani semua permintaan warganya yang memilih gubernur non muslim.
Lukman sudah mendapatkan laporan dari kepala kantor wilayah Kementerian Keagamaan DKI Jakarta. Laporan yang diterima Lukman menyebutkan pengumuman yang telah viral di media sosial tersebut palsu.
"Konfirmasi Ka. Kanwil Kemenag DKI nyatakan bantahan langsung dari Muh. Shodikin, Ketua Pengurus Masjid Al-Waqfiyah terkait isu yg HOAX," tulis Lukman di akun Twitter @lukmansaifuddin.
Pengumuman yang viral di media sosial, antara lain menyebutkan pengurus masjid, ustadz, ulama, dan jamaah, tidak akan pernah mau melayani permintaan doa syukuran, kematian, pengurusan jenazah, pemandian jenazah, salat jenazah, bagi warga yang mendukung pemimpin non muslim.
Poster pengumuman tersebut beredar luas sejak akhir pekan lalu atau setelah pilkada Jakarta putaran pertama.
Pengelola Masjid Al Waqfiyah, hari ini, membantah telah membuat pengumuman semacam itu.
"Kami dari pihak masjid sama sekali tidak pernah mengeluarkan pengumuman itu. Kami pastikan itu tidak benar, hoax," kata marbot Januri ketika ditemui Suara.com di Masjid Al Waqfiyah.
Semula Januri kaget mengetahui pengumuman yang mengatasnamakan Masjid Al Waqfiyah yang viral di media sosial.
Dia mengatakan nama ketua pengurus masjid yang ditulis di poster pengumuman yang viral di media sosial, salah.
"Ketua pengurus masjid ini adalah Muhamad Shodikin, tapi pengumuman di medsos itu nama Muhammad Shodiq dan tidak ada stempelnya. Itu jelas palsu," kata Januri.
Pilkada Jakarta putaran kedua akan diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pilkada akan dilaksanakan pada 19 April 2017. Menjelang pelaksanaan pemilu eskalasi politik memanas.
Berita Terkait
-
Isu Ustadz Tolak Salatkan Jenazah Pro Ahok, Walkot sampai Datang
-
Warga Beberkan Cerita Iwan Bopeng Sebelum Sesumbar Potong Tentara
-
Pengurus Masjid Ini Bantah Ancam Tolak Salatkan Jenazah Pro Ahok
-
Heboh Iwan Bopeng Bikin Marah TNI, Tim Ahok: Dia Bukan Timses
-
Besok, Warga Bekasi Kumpul di Islamic Center Sebelum ke DPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah