Suara.com - Keluarga salah satu tersangka pembunuh Kim Jong Nam asal Vietnam tak yakin jika Doan Thi Huong dalam kondisi sadar lakukan pembunuhan kepada kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, tersebut.
Huong merupakan satu dari dua perempuan yang tertangkap kamera melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari lalu.
Sementara, satu perempuan yang juga jadi tersangka, yakni Siti Aisyah diketahui berpaspor Indonesia.
Keduanya, tertangkap kamera keamanan bandara, dimana Huong yang memegang tubuh Kim, sedangkan Siti yang menyemprotkan cairan ke wajah korban.
Tak lama kemudian, Kim meninggal setelah mengatakan kepada petugas bandara bahwa dia telah disemprot cairan di wajahnya.
Huong dan Siti kini masih ditahan pihak berwenang Malaysia, bersama dua lelaki lainnya yang berpaspor Korea Utara dan Malaysia.
Sementara, ayah dari Huong, Doan Van Thanh (63 tahun), yang tinggal di sebuah desa pertanian di Provinsi Nam Dinh, Vietnam, mengatakan tak yakin putrinya bisa melakukan kejahatan seperti itu--mencurigai jika Huong diperalat.
"Bagaimana dia bisa berani melakukan hal yang membuat bumi bergoncang seperti itu?" kata Thanh, seperti dikutip dari Toronto Sun, Rabu (22/2/2017). "Sama tikus dan kodok saja dia takut, dia tidak akan berani melakukan pembunuhan itu."
Hal yang hampir senada juga disampaikan keponakan perempuan Huong, Dinh Thi Quyen (18 tahun), yang meyakini bibinya telah ditipu seseorang.
Baca Juga: GP Ansor Dukung Pemerintah Caplok 51 Persen Saham Freeport
"Bibi saya orang yang sangat baik, tapi dia mudah percaya sama orang," kata Quyen. "Saya yakin bibi saya telah ditipu untuk melakukannya."
Thanh, seorang veteran Perang Vietnam yang kehilangan kaki kanan setelah terkena ranjau darat, mengatakan polisi Vietnam telah mendatangi dirinya setelah Huong tertangkap.
Kedatangan mereka untuk mengidentifikasi identitas putrinya dan menawarkan bantuan untuk membantu melindungi hak-hak putrinya.
Thanh menjelaskan, putrinya meninggalkan desa mereka sekitar 10 tahun lalu untuk belajar di sebuah sekolah farmasi di Hanoi, Vietnam, dan hanya sesekali pulang ke rumah.
Terakhir kali keluarga bertemu dengannya, yakni saat liburan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari lalu, ketika Huong menghabiskan liburan selama lima hari di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email