Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meresmikan pembukaan Pameran Arsip Arsitektur Sejarah Masjid Istiqlal dalam rangka perayaan milad ke-39 Masjid Istiqlal pada Rabu (22/2/2017).
Dalam sambutannya, Muhadjir mengaku bersyukur meresmikan Pameran Arsip Sejarah Masjid Istiqlal. Pasalnya menurutnya, pameran itu merupakan salah satu program di Kementerian Kebudayaan yang merupakan cagar kebudayaan yang harus dirawat.
"Untuk itu, kita gali terus kekayaan khasanah kebudayaan kita. Kita rawat kembali, fungsikan kembali sarana budaya untuk meningkatkan kapasitas negara kita, dan tidak lepas dalam rangka untuk tingkat ekonomi nasional kita," ujar Muhadjir dalam sambutannya.
Lebih jauh, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu memaparkan bagaimana melihat masjid dari dua dimensi, yakni saat ini dan di masa yang akan datang.
"Ciri orang yang beriman adalah yang menyeimbangkan dua dimensi tersebut. Keseimbangan itulah, ketika melihat masjid, otak saya berpikir, berapa uang yang berputar di masjid ini sebagai destinasi wisata dan manfaat spiritualnya," kata dia.
Muhadjir juga berjanji akan menjadikan festival perayaan milad Masjid Istiqlal sebagai ajang tahunan.
"Saya berjanji, kalau saya masih bisa bantu, Insya Allah saya bantu. Dan festival (ini) akan kita jadikan tahunan dan kita sempurnakan. Kita ambil angle yang beda agar tidak monoton," paparnya.
Sementara, Kepala Bagian Protokoler Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, pameran ini diselenggarakan atas kerjasama Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia menuturkan bahwa pameran menampilkan berbagai arsip yang terdiri dari dokumentasi, gambar, hingga foto-foto sejarah Istiqlal.
"Dari arsip Istiqlal, Arsip Nasional, Galeri Nasional, kaligrafi dari mushaf Istiqlal dan foto pameran," ujarnya di Masjid Istiqlal, Rabu (22/2).
Tak hanya itu, Abu Hurairah pun menjelaskan bahwa sejumlah arsip sejarah pembuatan Masjid Istiqlal, bahkan dokumen administrasi pembuatan masjid, juga ikut ditampilkan. Begitu pula dengan sejumlah foto tamu negara yang pernah mengunjungi Istiqlal, semisal Raja Faisal dari Arab Saudi tahun 1970, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pada tahun 2010, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2015, dan tamu mancanegara lainnya.
"Di Pameran juga ditampilkan pidato peresmian Masjid Istiqlal dari dua bahasa," katanya.
Sementara itu, kurator pameran Farid Rukun mengatakan ada sebanyak 80 arsip sejarah yang ditampilkan. Farid menuturkan, pameran berfokus pada bagaimana arsitektur Masjid Istiqlal yang pemilihan desainnya melalui sayembara yang dimenangkan oleh Friederich Silaban.
"Itu kan proyek mercusuarnya Presiden Soekarno, makanya namanya Istiqlal, itu artinya kemerdekaan. Mengambil tempat di Wihelmina Park, yang tadinya (berupa) beberapa monumen peninggalan Belanda dan dirubuhkan, menjadi Masjid Istiqlal yang (desainnya) disayembarakan dan yang menang adalah Friederich Silaban," papar Farid.
"Koleksi dari Arsip Nasional sendiri bertujuan mengangkat kembali semangat masjid yang dibangun, yang fungsinya bukan hanya pusat agama, akan tetapi (juga) sebagai tempat ilmu pengetahuan dan pemersatu bangsa," paparnya pula.
Pameran ini sendiri akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 22 hingga 27 Februari 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh