Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI atau yang sering disebut pasukan oranye, membersihkan sungai di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta seluruh petugas penanganan prasarana dan sarana umum atau dikenal dengan sebutan pasukan oranye untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. Semua anggota pasukan saat bekerja harus memakai alat keselamatan.
"Saya bilang minimal kamu (petugas PPSU) harus pakai (kacamata) kalau mau (menyelam di tempat keruh)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Pernyataan Ahok terkait dengan aksi anggota PPSU Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Dadan, yang menyelam ke got untuk mengambil sampah. Dalam video yang viral di media sosial, saat bekerja Dadan tidak mengenakan alat keselamatan.
Ahok mengapresiasi Dadan yang menjalankan tugas dengan baik. Tetapi, kata Ahok, seharusnya tetap memakai alat kerja yang benar.
"Mereka bilang kan nyelam nggak buka mata, jadi dia rasakan dari kaki saja, pas dirasa ada sampah dia nyelam ambil," kata Ahok.
Keberadaan PPSU merupakan ide Ahok.
Tugas mereka, di antaranya membantu menangani kerusakan jalan, memperbaiki saluran air yang tersumbat, dan memangkas pohon.
"Saya bilang minimal kamu (petugas PPSU) harus pakai (kacamata) kalau mau (menyelam di tempat keruh)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Pernyataan Ahok terkait dengan aksi anggota PPSU Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Dadan, yang menyelam ke got untuk mengambil sampah. Dalam video yang viral di media sosial, saat bekerja Dadan tidak mengenakan alat keselamatan.
Ahok mengapresiasi Dadan yang menjalankan tugas dengan baik. Tetapi, kata Ahok, seharusnya tetap memakai alat kerja yang benar.
"Mereka bilang kan nyelam nggak buka mata, jadi dia rasakan dari kaki saja, pas dirasa ada sampah dia nyelam ambil," kata Ahok.
Keberadaan PPSU merupakan ide Ahok.
Tugas mereka, di antaranya membantu menangani kerusakan jalan, memperbaiki saluran air yang tersumbat, dan memangkas pohon.
Komentar
Berita Terkait
-
Apa yang Tertinggal Usai Demo Berujung Ricuh di Gedung DPR? Tumpukan Sampah Seberat 18,72 Ton
-
Tak Kenal Libur di Hari Kemerdekaan, 'Pasukan Oranye' Maknai Merdeka di Jalanan Ibu Kota
-
PPSU Ditabrak di Tanjung Barat: Pengakuan Sopir Bikin Miris, Ternyata...
-
Pungli Rekrutmen PPSU Cipinang Muara: Lurah Bantah, Inspektorat Turun Tangan!
-
Pungli PPSU Jakarta Timur: DPRD Ungkap Calon Petugas Diminta Setor Rp2 Juta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah