Suara.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, akan berkunjung ke Indonesia, pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang. Jauh-jauh hari sebelum Raja Salman menginjakkan kakinya di tanah air, beragam persiapan dilakukan, dari penyambutan bandara, persiapan tempat tinggal, hingga liburan raja dan rombongannya ke Bali.
Raja Salman sempat beberapa kali menjadi “headline” media internasional dalam kunjungannya ke sejumlah negara. Bukan hanya lantaran sosoknya sebagai penguasa Arab Saudi, tetapi juga bermacam kehebohan dari pernak-pernik yang menyertai kedatangannya ke sebuah negara.
Tentu Anda sudah mendengar, Raja Salman akan turun dari pesawat pribadinya menggunakan tangga khusus. Tangga khusus dengan sistem “motorized” atau “escalator” itu sudah datang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, sejak Selasa (21/2/2017).
Tangga ini diangkut oleh pesawat kargo Saudi Arabian SV 6854 yang terbang dengan rute Jeddah-Kuala Lumpur-Jakarta-Denpasar. Tangga semacam ini pula yang digunakan Raja Salman dalam kunjungannya ke beberapa negara, termasuk saat bertandang ke Bahrain, Desember 2016 lalu, dan ke Turki, bulan April 2016 silam.
Raja Salman dikabarkan bakal mengajak sekitar 1.500 orang bersamanya saat bertandang ke Indonesia. Rombongan nyaris sebesar itu pulalah yang ia ajak dalam kunjungan ke Riviera, Prancis, bulan Juli 2015 silam, 1.000 orang.
Yang menarik, Raja Salman mem-“booking” sebuah pantai, Pantai Mirandole, untuk liburan pribadi bersama keluarga. Padahal, di musim panas seperti bulan Juli, Mirandole jadi tujuan favorit turis lokal. Petisi yang ditandatangi 100 ribu orang pun muncul untuk menentang ‘invasi’ pantai yang dilakukan Raja Salman.
Untuk bersantai di Mirandole, Raja Salman juga dibuatkan lift khusus agar dapat dengan mudah mengakses pantai sempit berbatas tebing tembok itu.
Kunjungan Raja Salman ke Amerika Serikat pada September 2015 juga jadi sorotan. Kala itu, Raja Salman yang mendarat di Pangkalan Udara Joint Base Andrews, disambut ratusan kendaraan mewah serba hitam. Foto-fotonya sempat diabadikan jurnalis dan diunggah ke Twitter.
Hal yang sama juga terlihat saat Raja Salman menyambangi Istanbul, Turki pada bulan April 2016 lalu, seperti dapat dilihat dalam foto yang dimuat Hurriyetdailynews berikut ini.
Berita Terkait
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional