Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai salah satu saksi ahli dalam kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok akan kembali menjalani sidang yang sudah masuk sidang ke -12 di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/2/2017).
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan tetap melakukan pengamanan seperti pada sidang - sidang sebelumnya.
"Ya, itu setiap Selasa kan memang sidang Ahok. Nanti kita akan melihat saksi yang ditampilkan oleh JPU. Apabila pak Rizieq datang sidang sebagai saksi akan tetap dilakukan (pengamanan)," kata Argo ketika dihubungi, Sabtu (26/2/2017).
Menurut Argo, adanya penambahan anggota personil kepolisian tergantung kondisi di lapangan nantinya. Jika memang massa yang datang banyak, kata dia, penambahan personel dimungkinkan.
"Yang penting sidang harus lancar. Kemudian yang ingin menyaksikan juga lancar, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di saat itu juga bisa tercapai," tandasnya.
Berita Terkait
-
Timses Ahok: Kenapa Tiba-tiba Memaksa Bikin Aturan Seperti Itu
-
Isu Boikot Salat Jenazah Pro Ahok, Pemerintah Diminta Bertindak
-
Ahok: Kalau Soal Dipilih Nggak Dipilih, Urusan Warga Jakarta
-
Djarot Datangi Masjid yang Diisukan Tolak Urus Jenazah Pro Ahok
-
Tolak Salatkan Jenazah Pro Ahok, Masjid Jangan Jadi Alat Politik
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat