Suara.com - Debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat kembali mengalami peningkatan. Sabtu (25/2/2017) petang, tinggi muka air mencapai 100 cm, petugas pun memberlakukan siaga tiga banjir.
"Permukaan air mengalami peningkatan 100 cm pukul 17.05, status siaga tiga banjir," kata Kepala Penjaga Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman, seperti dikutip dari Antara.
Kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa terjadi seiring hujan yang mengguyur kawasan Puncak sejak siang.
"Hujan masih terjadi di Puncak, tinggi muka air masih bertahan," kata Andi.
Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung bisa saja mengalami peningkatan dari sebelumnya apabila hujan di kawasan Puncak masih terjadi hingga malam ini.
"Kami mengimbau masyarakat dibantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai jika terjadi kenaikan air sewaktu-waktu," katanya.
Menurut Andi, air dari kawasan hulu Puncak membutuhkan waktu 12 jam untuk tiba di kawasan hilir DKI Jakarta. Jika di ibu kota juga turun hujan lokal, ditambah air dari kawasan hulu, dimungkinkan akan terjadi genangan.
"Kami sudah melaporkan kenaikan permukaan air di Bendung Katulampa kepada pihak terkait, BPBD DKI Jakarta, dan penjaga pintu air Depok maupun Manggarai," katanya.
Hujan di kawasan Puncak turun sejak siang tadi dengan intensitas sedang. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga, hujan diprediksi akan terjadi sampai malam hingga dini hari.
Baca Juga: Ditanya Kapan Mau Ketemu Ahok, Ini Jawaban Agus Yudhoyono
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi di wilayah Bogor, Bekasi, Depok, antara sore dan malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Bogor baik di kota maupun di kabupaten. Hujan disertai kilat dan juga petir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka