Suara.com - Ribuan rakyat Palestina memberanikan diri turun ke jalan-jalan, menembus blokade dan kepungan tentara agresor Israel, Minggu (26/2/2017).
Namun, seperti dikutip The Guardian, aksi turun ke jalan kali ini bukan melakukan protes atau intifada, melainkan merayakan kemenangan Yaqoub Sheen pada ajang pencarian bakat paling terkenal di kawasan Timur Tengah, Arab Idol.
Warga Palestina di Tepi Barat bersorak-sorai merayakan Yaqoub sebagai pemenang Arab Idol 2017. Sopir-sopir taksi berpawai, membunyikan klakson, bahkan memutar lagu-lagu yang dinyanyikan Yaqoub di ajang tersebut.
Yaqoub—bersama Ameer Dandan—adalah warga Palestina yang mampu menembus tiga besar Arab Idol. Satu kontestan lainnya adalah Ammar Mohammed asal Yaman.
Yaqoub sendiri menegaskan, keikutsertaan dirinya dalam Arab Idol adalah bentuk kampanye kemerdekaan Palestina.
Bahkan, ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, Yaqoub lantas menyanyikan lagu kebangsaan dan menyelibatkan bendera nasional Palestina di bahunya.
"Janji, sumpah, dan darahku adalah Palestina," begitulah sebait syair lagu kebangsaan Palestina yang dinyanyikan Yaqoub.
Euforia kemenangan Yaqoub juga terasa di jalur Gaza, daerah paling berbahaya di Palestina karena kerap terjadi perlawanan sporadis terhadap tentara Israel.
Baca Juga: Khofifah, Menteri Pertama RI yang Injakkan Kaki di Puncak Jaya
Ribuan warga Gaza dilaporkan memberanikan diri berkumpul di rumah-rumah makan serta warung-warung kopi agar bisa menyaksikan siaran langsung perebutan juara Arab Idol.
"Menurutku, kemenangan Yaqoub bisa dikatakan sebagai hari bersejarah bagi Palestina. Dia membuat kami bangga sebagai Palestina. Dia tak sekadar menyanyi, tapi juga berpolitik melalui seni. Dia memperkuat gairah kami untuk merebut kemerdekaan,” tutur warga Gaza bernama Mohammed Abu Ali.
Berita Terkait
-
Presiden Iran: Tiada Pilihan Palestina Harus Melawan Israel
-
Ke Australia, Netanyahu Dipaksa Putari Wilayah Udara Indonesia
-
Indonesia Berpeluang Jadi Mediator Rekonsiliasi Palestina
-
Mantan PM Australia: Sudah Waktunya Bagi Australia Akui Palestina
-
Indonesia Akan Bicara Gerakan Intifada Palestina di Iran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029