Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta. Djarot pun menyerahkan hal tersebut kepada tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot.
"Saya belum tahu (hasil rekapitulasi) itu, biar nanti tim kampanye saja ya,"ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Meski begitu, mantan Wali Kota Blitar itu pun menuturkan, tim pemenangan Ahok-Djarot yang akan mengevaluasi hasil terkait Pilkada DKI Jakarta, baik kekurangan dan pelanggaran pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.
"Tim kampanye nanti akan mengevalusi hasil dari putaran yang pertama, terutama masalah penyelenggaraan. Tentu tim kampanye ada catatan-catatan terhadap kekurangan-kekurangan ataupun pelanggaran pada saat putaran pertama kemarin, "ucapnya.
Djarot pun mengaku belum mengetahui apakah timnya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ia pun meminta awak media menayakan hal tersebut kepada Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, I Gusti Putu Artha.
"Tentang gugatan ke MK saya belum tahu selama ini kami hanya fokus untuk membereskan persoalan mendesak. Saya belum tau karena saya belum ketemu sama tim kampanye, tanyakan saja sama pak Putu Artha sebagai LO (Liason Officer) kita di KPU, "tutur Djarot.
Sementara itu, calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berkomentar terkait hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU DKI Jakarta. Ia pun menyerahkan kepada Tim Pemenangan Ahok-Djarot terkai hal tersebut
"Kamu tanya aja sama Timses,"tegasnya.
Baca Juga: Rekapitulasi Pilgub DKI Usai, Ahok-Djarot Unggul 42,99 Persen
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI Jakarta telah merampungkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta. Adapun hasilnya pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memperoleh suara 937.955 atau 17,05 persen.
Kemudian pasangan Ahok-Djarot mendapat perolehan 2.364.577 suara 42,99 persen. Dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uni mendapatkan 2.197.333 suara atau 39,95 persen.
Sementara total suara sah yakni 5.499.865 suara dan suara tidak sah sebesar 64.448 suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago