Suara.com - Jorge Lorenzo buka suara terkait proses adaptasinya dengan tim barunya Ducati. Juara dunia lima kali itu menilai, dia masih butuh waktu adaptasi lebih banyak.
Kendati kagum dengan power mesin Ducati, namun Lorenzo merasa ada ada beberapa aspek dari motornya yang harus ditingkatkan lagi.
Salah satunya terkait permasalahan saat di tikungan, dimana pebalap Spanyol ini merasa kesulitan dibandingkan ketika mengendarai pabrikan motor asal Jepang.
Perbedaan ini dirasakan Lorenzo lantaran pernah sembilan musim membela tim berlambang garpu tala, Yamaha; 2008-2016.
Untuk itu, Lorenzo pun berharap timnya bisa segera meningkatkan performa motor guna bisa bersaing di kompetisi MotoGP musim ini.
"Jika tidak bisa berkembang, saya melihat akan sulit untuk menjadi juara dunia," kata Lorenzo dalam wawancara dengan radio Cadena SER.
Pebalap yang dijuluki Por Fuera ini menambahkan, dirinya optimis bisa memenangkan balapan di beberapa sirkuit. Tapi, jika ingin jadi juara dunia maka motor harus kompetitif di semua sirkuit.
Seri perdana MotoGP sendiri akan dimulai pada 26 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. Sebelum itu, para pebalap masih memiliki satu kali tes pramusim lagi di arena yang sama pada 10-12 Maret 2017.
Baca Juga: Diminta Buktikan Tanah Negara Dibangun Mal, Anies Cekikikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!