Suara.com - Bareskrim Polri telah menerima laporan Majelis Latupati Maluku terkait kasus pelecehan terhadap raja-raja Maluku. Sebelumnya, akun Facebook milik Indrisantika Kurniasari memposting tulisan bernada penghinaan saat Jokowi mengenakan pakaian kebesaran adat Maluku.
"Kami agak lama keluarnya, pas selesai jam 11-an malam, karena sehabis laporan langsung pihak Polri sangat serius dalam menyikapinya, makanya langsung di BAP Pelapor maupun dua orang saksi lainya," kata kuasa hukum Majelis Latupati Maluku Djamaluddin Koedoeboen saat dihubungi, Sabtu (4/3/2017).
Djamaluddin belum tahu kapan pihak-pihak bersangkutan yang lain akan diperiksa polisi. Tapi dia cukup yakin Bareskrim bakal cepat mengusut kasus yang dilaporkan.
Sebelumnya, enam raja Maluku dan puluhan perwakilan masyarakat Maluku tiba di gedung Bareskrim pada Jumat sore. Mengenakan pakaian adat, mereka ingin melaporkan pemilik akun Facebook Indrisantika Kurniasari yang diduga telah melecehkan para raja dan adat istiadat orang Maluku.
Mereka meminta penyidik dan juga Kapolri untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Sebab, gelar yang diterima Presiden Jokowi tak sembarangan. Jokowi menerima gelar Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho. Gelar itu bermakna pemimpin besar yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku.
"Itu kan artinya bahwa seolah-olah yang bersangkutan menganggap para raja-raja ini menggunakan baju kebesaran maupun gelar adat itu kepada kodok, atau raja kodok, atau binatang dalam hal ini. Itu bukan gelar biasa tapi gelar tertinggi di masyarakat adat Maluku, itu yang kami sesalkan," kata Djamaluddin Jumat sore.
Adapun postingan yang diunggah oleh akun Facebook Indrisantika Kurniasari pada Februari 2017 tersebut adalah "MAAF MAU TANYA NI!!! INI RAJA KODOK PAKE BAJU ADAT DAERAH MANA YA??? APA DOI INGIN BERSAING DENGAN KING SALMAN YA…??? SAMPAI SEGITU NYA DALAM MENCARI KOSTUM,HANYA KARENA INGIN BERSAING DENGAN KING SALMAN!!!".
Berita Terkait
-
Bikin Meme Hina Jokowi, Lelaki 36 Tahun Ini Ditangkap Bareskrim
-
Begini Reaksi Enam Raja Maluku Begitu Jokowi Disebut Raja Kodok
-
Enam Raja Maluku Laporkan Akun FB yang Sebut Jokowi Raja Kodok
-
Jokowi Putuskan Lokasi 9 Cabor Asian Games, Ini Rinciannya
-
Ahok Unggah Foto Bersalaman dengan Raja Salman, Haters Keki
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
-
Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas