Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sehingga siapapun yang ingin mengganggu akan berhadapan dengan rakyat.
"Saya menegaskan pentingnya menjaga Pancasila, siapapun yang mengganggu Pancasila akan berhadapan rakyat dan pemuda-pemudi Indonesia," kata Maruarar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Hal itu dikatakan Ara, sapaan akbab Maruarar, saat mengikuti Kirab Kebangsaan di lapangan Bintang Fantasi Pamanukan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2017).
Ara menilai mayoritas rakyat Indonesia diam atau "silent majority" melihat situasi sekarang, namun sudah saatnya harus bergerak menunjukkan sikap.
Menurut dia, Kirab Kebangsaan merupakan bentuk konsolidasi kekuatan akar rumput khususnya kalangan pemuda untuk mendukung Pancasila, pluralisme, dan kebhinnekaan.
"Ini acara parade budaya yang menyelenggarakan adalah Ansor dan Taruna Merah Putih. Ini untuk mengkonsolidasikan kekuatan akar rumput, arus bawah anak muda Indonesia untuk mendukung Pancasila, pluralisme, dan kebhinnekaan," ujarnya.
Kirab Kebangsaan, kata Ara, juga akan kembali digelar di Bogor dan Bekasi dalam waktu dekat dan pekan lalu acara serupa diselenggaraan di Karawang yang juga dihadiri Bapati Karawang Cecilia dari Demokrat.
Dia menegaskan kerjasama dalam menjaga Pancasila itu dilakukan dengan kepala daerah dari berbagai latar belakang partai politik.
Baca Juga: Bantah Berideologi Kiri, Aspek: Pancasila dan NKRI Harga Mati
"Kami bekerja sama untuk Pancasila, misalnya dengan Walikota Bogor Arya Bima dari PAN, Ridwan Kamil tidak berpartai. Apapun partainya, anak muda Jawa Barat dan Indonesia mendukung Pancasila, kalau ada yang mengganggu Pancasila berhadapan dengan kami semua," katanya.
Sementara itu Walikota Bandung Ridwan Kamil meminta generasi muda jangan sampai dirusak oleh ideologi radikal, untuk itu perlu upaya serius mengkampanyekan nilai-nilai kebhinnekaan keberagaman ini seperti yang dilakukan TMP dan gerakan Pemuda Ansor.
Ridwan menekankan urgensi kegiatan Kirab Kebangsaan dan Budaya terus digelorakan di daerah lain karena sangat penting agar pemuda semakin mencintai bangsa ini.
Beberapa tokoh yang hadir dalam Kirab Kebangsaan itu seperti Walikota Bandung yang juga tokoh pemuda Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Wahid Institut Yanny Wahid dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat asal Jawa Barat dan ribuan perserta kirab yang didominasi oleh kaum pemuda.
Selain menggelar kirab kebangsaan, kegiatan itu menampilkan Seni Budaya Sisingaan, Angklung, Barongsai, Marawis, Pencak Silat, Reog Subang, Tardug. drumband dan Paskibra terbaik SMA/SMK di Pantura Kab Subang.
Acara itu diselenggarakan atas kerjasama antara TMP dan Gerakan Pemuda Anshor. (Antara)
Berita Terkait
-
Sosialisasi Empat Pilar Penting Untuk Membentuk Cinta Tanah Air
-
Dimaki dengan Sebutan Binatang, TNI AU Lacak Pemilik Akun Twitter
-
Akun Nekat, Maki Bung Karno dan Garuda dengan Nama Binatang
-
Rizieq Shihab Jadi Tersangka, Bukti Polri Respon Suara Publik
-
Australia Akan Serahkan Hasil Investigasi Pelecehan Pancasila
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?