Suara.com - Tiga saksi meringankan ini akan dihadirkan di sidang ke 13 perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini.
Tiga saksi yang akan dihadirkan oleh tim pengacara Ahok yaitu kakak angkat Ahok, Analta Amier, kader Partai Golkar Bambang Waluyo Djojohadikusumo, dan Wakil Rektor Universitas Darma Persada Jakarta Eko Cahyono.
Giliran pertama yang memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim adalah Eko. Eko merupakan mantan pasangan Ahok di bursa pilkada Bangka Belitung pada tahun 2007.
"Pernah jadi calon wakil gubernur dalam pemilihan tahun 2007 di Provinsi Bangka Belitung. Ada lima pasangan calon, saya sama Pak Basuki nomor urut tiga," kata Eko ketika menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto.
Eko menambahkan ketika dirinya maju ke pilkada di Bangka Belitung dia menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Sedangkan Ahok ketika itu masih Bupati Belitung Timur.
Pasangan Ahok dan Eko kemudian tidak berhasil memenangkan pilkada. Tapi perolehan suara mereka hanya beda tipis dengan pemenang.
Setelah kekalahan tersebut, Ahok dan Eko mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung, tapi ditolak.
"Waktu itu banyak sekali pemilih kami yang tidak menerima kartu panggilan, di lapangan ditemukan seperti itu," kata Eko.
Setelah itu, Eko kembali menjadi pegawai negeri sipil dengan jabatan sekretaris dari salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
"Kalau Pak Basuki mencalonkan diri jadi anggota DPR RI dari Partai Golkar," kata Eko.
Di depan majelis hakim, Eko meyakini Ahok tidak berniat untuk melakukan penodaan agama Islam ketika mengutip surat Al Maidah ayat 51 dalam pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
"Saya yakin Pak Basuki tak menista agama. Saya pernah baca terjemahannya (surat Al Maidah) dan saya bertanya pada teman yang mengerti agama," ujar Eko.
"Kata teman (surat Al Maidah) itu dalam konteks memilih pemimpin agama, bukan pemerintahan. Itu yang saya anggap begitu," Eko menambahkan.
Eko pada tahun 2007 pernah menjadi calon wakil gubernur Bangka Belitung berpasangan dengan Ahok yang mencalonkan diri sebagai gubernur.
Eko menceritakan ketika mendampingi Ahok di pilkada Bangka Belitung, Ahok pernah mendapatkan black campaign dengan penyebaran selembaran berisi pesan agar warga jangan memilih pemimpin non muslim.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka