Suara.com - Israel tengah merancang peraturan meringankan hukuman bagi pengguna ganja untuk kepentingan pribadi maupun kesehatan. Pasalnya, banyak warga negeri tersebut menyukai ganja.
Dalam rancangan peraturan yang tengah diratifikasi parlemen Israel, warga yang kali pertama kedapatan menggunakan ganja tidak bakal ditahan atau diberi sanksi penjara.
Para pengguna hanya diharuskan membayar denda 1.000 Shekel atau setara Rp 3,6 juta. Jumlah denda itu bakal ditambah ketika yang bersangkutan kembali tepergok menggunakan ganja.
Kalau tepergok untuk kali ketiga, pengguna ganja akan diberikan hukuman percobaan. Sedangkan tuntutan pidana baru diterapkan ketika pengguna tepergok untuk kali keempat.
Rancangan peraturan tersebut disambut gembira warga Israel, yang menurut Kantor PBB bidang obat-obatan dan kriminal minimal 9 persen di antaranya pengguna aktif ganja.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, peraturan itu dirancang agar negaranya bisa membuka diri bagi masa depan.
“Meski di satu si berbahaya, tapi di lain sisi peraturan itu untuk menyeimbangkan kepentingan warga,” tutur Benjamin, seperti dilansir Telegraph, Senin (6/3/2017).
Sementara Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked menilai, negaranya tidak bisa menutup mata terhadap perubahan global terkait manfaat penggunaan ganja.
Baca Juga: 700 Kontraktor Jalan Se-Asia dan Australia akan Kumpul di Bali
Untuk diketahui, Israel adalah salah satu pelopor penelitian serta penggunaan ganja untuk kepentingan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf