Mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie, menyakinkan bahwa dirinya 100 persen tidak mengetahui proses skandal proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP) yang diduga melibatkan sebagian anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014.
"Kalau ditanya seberapa yakin, 100 persen saya yakin, makanya saya melaporkan ke Bareskrim," kata Marzuki dalam diskusi polemik samber Gledek E-KTP di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017).
Marzuki melaporkan pengusaha yang memenangkan lelang proyek pembuatan e - KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong ke Bareskrim, Polri pada Jumat (10/3/2017).
Terkait proyek e - KTP yang perencanaannya di awal tahun 2011, Marzuki menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui proses berjalannya proyek tersebut.
"Saya betul - betul tidak ikut sama sekali. Mulai dari perencanaan, penganggaran, sampai pelaksanaan tidak ikut sama sekali dengan siapapun. Terkait dengan tersangka, terdakwa saat ini, maupun orang - orang yang disangkakan," ujar Marzuki.
Selanjutnya Marzuki sama sekali tidak pernah melakukan komunikasi terkait masalah e- KTP tersebut.
"Jadi saya tidak pernah komunikasi. Kalau tiba-tiba muncul nama saya, tanpa ada peristiwa berarti pencatutan nama. Oleh karenanya dengan keyakinan itu memohon dengan Allah SWT, melaporkan ke Bareskrim kemarin," ujar Marzuki.
Nama - nama tokoh berpengaruh masuk dalam berkas dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua terdakwa mantan pejabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto, yang dibacakan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, pada Kamis (9/3/2017). Mereka diduga kecipratan duit fee proyek yang merugikan negara Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp5,9 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka