Suara.com - Munculnya aksi tawuran yang sempat heboh di ibu kota Jakarta mendapat respons dari calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies menilai salah satu faktor yang menyebabkan adanya aksi tawuran antar kelompok masyarakat di DKI Jakarta adalah kurangnya lapangan pekerjaan.
Untuk menguranginya, kata Anies, maka harus membuat lapangan kerja bagi warga.
"Tawuran itu ada yang tawuran berulang-ulang, peristiwa terjadi. Ini harus ada penanganan khusus. Tapi ada juga jenis tawuran yang insidental, tawuran yang sekali atau dua kali. Tapi secara umum lapangan pekerjaan itu penting sekali," kata Anies di Kawan Kali Pasir, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2017).
Menurut pasangan Sandiaga Uno ini, jika setiap orang memiliki pekerjaan, maka secara otomatis mereka disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Dengan demikian, mereka tidak lagi ada waktu untuk terlibat pada hal-hal negatif termasuk tawuran.
"Nah, lapangan pekerjaan itu kuncinya. Kalau anak-anak muda putus sekolah lalu menganggur, ini adalah lingkungan yang subur untuk tawuran," tutur Anies.
Selain itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menjelaskan faktor yang tidak kalah pentingnya juga adalah soal pendidikan. Kata dia, pendidikan akan mengantarkan seseorang pada kemudahan mendapat pekerjaan.
"Jadi pendidikannya yang dibereskan, lapangan pekerjaan ada. Jadi mereka punya kesibukan dan aktivitas. Dengan begitu potensi tawuran bisa menurun. Tapi kalau ada tawuran yang berulang-ulang, itu harus di selesaikan kasus per kasus," papar Anies.
Seperti diketahui, pada Minggu (5/3/2017) lalu, di kawasan Manggarai, terjadi aksi tawuran antar kelompok warga. Hal ini bukan pertama kali terjadi, melainkan sudah menjadi kejadian yang berulang-ulang sejak lama.
Akibat tawuran tersebut dua remaja tewas. Keduanya adalah seorang pelajar bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) tewas diduga terkena senapan angin.
Baca Juga: Keluarga Cendana Indikasikan Dukung Anies-Sandi, Ini Kata Djarot
Kemudian, seorang Mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Tujuh orang juga mengalami luka-luka akibat tertembak senapan angin.
Tawuran kembali pecah pada keesokan harinya. Untuk mencegah kembalinya tawuran, puluhan personel polisi telah disiagakan di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD