Djarot pun menceritakan pengalamannya di Pilkada DKI Jakarta, bahwa dirinya kerap mendapat penolakan karena dianggap tidak beriman.
"Saya kadang-kadang elus dada, waduh sama-sama (Islam), istigfar kok begitu. Disorakin massa, ada menolak menshalatkan orang, karena dukung paslontertentu. Kok bisa gitu ya. Kalau mau masuk surga pilih lah ini. Kok bisa, surga ditentukan manusia. Ini salah kaprah. Wayang diharam-haramkan, nggak sesuai dengan syariat umat Islam," kata dia.
Tak hanya itu, Djarot meminta masyarakat untuk membedakan antara urusan agama dengam urusan pemerintahan di Pilkada DKI Jakarta . Menurutnya jika keduanya dikaitkan, menjadi masalah yang rumit.
"Tolong lah kita itu bedakan mana yang urusan agama mana yang urusan pemerintahan Pilkada. Jangan dicampur aduk. Ruwet kabeh. Saya diteriakin kafir, ya saya ketawa saja, nggak papa. Dibilang najis. Bilang saja. Saya minta sabar kemudian istighfar, doakan jangan sakit hati, jangan dendam. Kita tuh takut sama Allah," ucap Djarot.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu meminta masyarakat mendoakan pasangan Ahok-Djarot, untuk menang di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Saya minta doa restu supaya Pilkada putaran kedua bisa menang lagi. Karena putaran pertama menang, Tapi kurang akeh menangnya. Putaran kedua ini harus menang banyak.Caranya seperti apa, terserah sampeyan," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru