Suara.com - Ajang bergengsi Piala Sudirman 2017 akan dihelat di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017. Kejuaraan beregu campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran ini merupakan salah satu kejuaraan yang paling dinanti-nanti pecinta bulutangkis dunia di tahun 2017.
Gelaran Piala Sudirman 2017 tentunya akan berlangsung sangat menarik, mengingat peta kekuatan tiap negara berubah usai Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Cina yang tak terkalahkan di Piala Sudirman dalam 12 tahun terakhir, diperkirakan bakal dapat banyak saingan berat pada perhelatan yang sama kali ini, karena banyak pemain senior mereka yang sudah gantung raket pasca olimpiade.
Sementara, dalam pengundian grup yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/3/2017), Indonesia tergabung di grup 1D bersama Denmark dan India.
Atas hal itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menilai peluang Indonesia untuk lolosa ke babak berikutnya terbuka.
"Saya melihat kekuatan negara peserta cukup berimbang ya, untuk di grup tentu kita harus lolos dulu supaya bisa ke babak delapan besar. Kans tetap terbuka baik lawan Denmark atau India, peluangnya 50-50,” ujar Susy, dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Jumat (17/3/2017).
"Lawan India, kami akan coba curi poin di ganda campuran, ganda putra dan ganda putri serta tunggal putra. Sedangkan saat melawan Denmark, nomor-nomor andalan adalah ganda putra, ganda campuran, ganda putri serta tunggal putri," sebut Susy.
Ditambahkan Susy, berkaca pada catatan prestasi terakhir para punggawa bulutangkis Merah-Putih, semifinal menjadi target realistis yang dipatok PBSI.
"Tetapi kami tetap optimis dan positif thinking saja untuk hasil maksimal dan berusaha siapa tahu bisa juara. Tim butuh semangat yang lebih, kerja keras, serta dukungan dan doa dari semua pihak," ujar peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.
Soal komposisi pemain, Susy mengatakan akan menurunkan tim terbaik di perebutan supremasi bergengsi ini. Tim Piala Sudirman Indonesia tahun ini bakal diisi gabungan pemain senior dan pemain muda.
"Sepulang dari Swiss Open, kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan ke Piala Sudirman 2017, termasuk menentukan tim bayangan, komposisi tim bisa saja perpaduan pemain senior dan muda," pungkas Susy yang tengah berada di Basel, Swiss mendampingi tim Indonesia di ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2017.
Berita Terkait
-
Piala Sudirman 2017: Indonesia Kembali Satu Grup dengan Denmark
-
Juarai All England, Kevin/Marcus Naik ke Peringkat 1 Dunia
-
Indonesia Sisakan Enam Wakil di Perempat Final Swiss Open
-
Swiss Open: Tontowi/Gloria Waspada Energi Terkuras, Ini Alasannya
-
Pasangan Tuan Rumah Singkirkan Owi/ Butet dari All England 2017
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo