Suara.com - Tujuh bulan setelah teroris Al Qaeda membunuh salah satu aktivis gay paling terkenal di Bangladesh, Xulhaz Mannan, komunitas lebian, gay, biseksual dan transgender di sana melarikan diri dalam pengasingan. Mereka bersembunyi takut dibunuh dan dipenjarakan.
Tak hanya LGBT di Bangladesh, komunitas LGBT di negara Asia Selatan tetap bersembunyi. Bahkan ada lebih dari selusin LGBT yang lari ke luar negeri.
"Itu telah benar-benar menutup gerakan, tidak ada visibilitas, tidak ada pekerjaan.Ini adalah situasi yang mengerikan. Kami tidak pernah membayangkan situasi akan seperti ini," kata seorang gay yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Reuters.
Di Bangladesh, lesbian, gay, dan transgender terpinggirkan dari masyarakat. Bahkan kalau ketahuan, mereka akan dipenjara seumur hidup setelah diadili. LGBT ilegel di Bangladesh.
Sampailah pada tragedi pembunuhan Xulhaz Mannann April lalu, LGBT makin ketakutan. Xulhaz Mannan merupakan pendiri majalah LGBT pertama di Bangladesh, Roopbaan tahun 2014. Sejak berdiri, majalah itu terus mendapat kecaman.
Akhirnya pada 25 April 2016, Mannan dan seorang aktor gay Mahbub Rabbi Tonoy ditemukan tewas di rumah Mannan di Dhaka.
Kelompok Al Qaeda mengaku sebagai pelakunya. Termasuk mereka yang dibunuh adalah 30 aktivis dan akademisi yang kritis terhadap pandangan Islam.
Lebih dari 700 orang LGBT dari seluruh dunia berkumpul di Bangkok pekan lalu untuk sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh International Lesbian, Gay, Biseksual, Trans dan Interseks Association (ILGA).
Didirikan pada tahun 1978 dan berbasis di Jenewa, ILGA merupakan federasi dari 1.200 organisasi anggota dari 125 negara berkampanye untuk hak-hak lesbian, gay, biseksual, trans dan interseks. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar