Astuti, warga RT 8 RW 5, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mengaku sering berbagi cerita dengan Pahinggar Indrawan semasa hidupnya. Tetangga pria yang disapa Indra tersebut mengatakan bahwa saat bercerita dengannya, Astuti pernah dinasihati Indra.
"Sering cerita, tapi tidak pernah ceritakan masalah keluarganya. Pas cerita itu, dia bilang kepada saya, hidup ini santai aja ya Teh (Teteh), simpel-simpel saja Teh," kata Astuti ketika menceritakan pengalamannya bersama Indra, Sabtu (18/3/2017).
Indra bunuh diri dengan menggantung diri di ruangan gudang rumahnya pada Jumat (17/3/2017) kemarin. Diduga, aksi bunuh diri yang direkam secara live di Facebook tersebut terjadi setelah adanya percekcokan dengan Sang Istri berinisial DF pada pagi harinya.
Lebih lanjut Astuti menceritakan bahwa pria yang berprofesi sebagai sopir taxi online Grabcar tersebut sangat baik. Karenanya, dalam pergaulan, Indra tidak pernah memilah-milah orang.
"Dia itu orang yang paling enak, bergaul enak, nggak nyangka saya soalnya sering bercanda, dia sering ajak anak-anak main. Anak-anak juga akrab sama dia. Saya nggak pernah mikir dia kayak gini," katanya mengenang Almarhum Indra.
Astuti mengaku kaget, karena meskipun sering ditinggal sang istri sebelumnya, Indra tidak langsung melakukan hal yang bisa mengakhiri hidupnya. Astuti mengatakan bahwa sebenarnya, istri Indra tersebut sudah beberapa kali melakukan hal yang sama, jika ada sedikit masalah.
"Bukan baru sekarang sih, tapi mungkin dia pergi cari solusi ya ke keluarganya. Biasanya, kalau hari ini pergi, satu atau dua, atau tiga hari pasti kembali lagi," katanya.
Khusus pada kejadian hari Jumat kemarin itu, Istrinya hanya pergi sebentar. Karena pada siang hari, sang istri sudah berada di rumah.
Baca Juga: LIPI: Bunuh Diri Live di Medsos Cermin Depresi Sosial
"Istrinya ada disini. Kan dia yang suruh anaknya yang sulung itu cari Bapaknya. Anaknya itu yang lihat pertama, dia teriak minta tolong, dan langsung pergi ke rumah Pak RT. Pak RT datang lihat, sudah gantung diri," kata Astuti.
Astuti mengatakan bahwa sebenarnya tidak hanya dirinya yang kaget mendengar Indra bunuh diri. Suaminya, Widodo yang pada saat itu ada di rumah juga kaget mendengar kabar meninggalnya Indra.
"Orang dia kaget, dan langsung lompat keluar. Saya kaget, dan langsung marasa lemah. Soalnya, dia itu anaknya baik. Saya kenal dia sejak dia SMP, orangnya bersahaja banget. Sempat pacaran sama orang sini dulu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express