Suara.com - Partai Nasional Demokrat resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat pada pilkada tahun 2018, Minggu (19/3/2016). Hal itu ditandai deklarasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jawa Barat.
Dalam orasi, Surya Paloh menyebutkan tiga permintaan Partai Nasdem kepada Ridwan Kamil.
Pertama, intinya jika nanti Ridwan Kamil berhasil menjadi gubernur, harus menjadikan Jawa Barat menjadi benteng Pancasila.
Kedua, kata Surya Paloh, Ridwan Kamil harus fokus untuk mengatur seluruh komponen di provinsi ini agar kemampuan mengantarkan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat tercapai.
Surya Paloh kemudian menyinggung posisi Ridwan Kamil yang sekarang belum menjadi anggota partai manapun. Ridwan Kamil tidak akan meminta Ridwan Kamil menjadi anggota Nasdem. Surya Paloh hanya memintanya konsentrasi penuh membangun Jawa Barat.
Ketiga, jika nanti menjadi gubernur, Ridwan Kamil diminta mempercepat roda percepatan pembangunan.
"Yang menimbulkan partisipasi masyarakat yang lebih kuat, rasa optimisme masyarakat yang lebih kuat hingga akhirnya masyarakat memberikan keyakinan dirinya pada pilpres 2019 yang akan datang dengan mendukung kembali Presiden Jokowi menjadi calon presiden," kata Surya Paloh.
Di hadapap forum, Surya Paloh mengungkapkan Ridwan Kamil sudah meyetujui ketiga permintaan Nasdem.
"Makanya sekarang tugas kita semua untuk merapatkan barisan, para kader Nasdem Jabar. Singsingkan lengan baju kalian, untuk mendukung," kata Surya Paloh.
Ridwan Kamil sudah menyatakan siap menjadi calon gubernur Jawa Barat. Dia tak menampik bahwa dukungan partai sangat penting.
Partai Nasdem merupakan partai pertama yang mengusung Ridwan Kamil jelang pilkada Jawa Barat 2018.
Berita Terkait
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI