Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto mengatakan, tidak ada kader PAN yang terlibat dalam kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Salah satu nama kader PAN yang dalam dakwaan disebut menerima bancakan korupsi ini adalah Teguh Juwarno.
Yandri mengatakan, Teguh sudah dimintai keterangannya oleh Fraksi PAN sebanyak tiga kali. Menurutnya, Teguh memastikan dia tidak menerima uang korupsi proyek yang merugikan negara Rp2,3 triliun itu. Namun kata Yandri, Teguh menduga uang itu ada dibagikan, tapi tidak sampai ke tangannya.
"Kami sudah panggil, Insya Allah beliau clear. Mungkin dalam analisa Mas Teguh, pembagian uang itu ada untuk pimpinan, tapi tidak sampai (ke Teguh). Tapi tidak terima, tidak pernah melakukan pertemuan, tidak pernah terima SMS dan telepon dari pihak-pihak itu," kata Yandri di DPR, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Untuk proses hukum kasus korupsi ini, menurut Yandri, Fraksi PAN mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membuka kasus ini setransparan mungkin dan tidak ditutup-tutupi. Anggota Komisi II DPR ini juga menginginkan tidak ada kongkalikong dalam penuntasan kasus ini.
Kasus dengan terdakwa mantan pejabat Dukcapil Kemendagri, Sugiharto dan Irman, ini sudah masuk ke proses persidangan. Dalam pembacaan dakwaan, sejumlah nama disebut menerima uang bancakan korupsi tersebut.
Selain satu anggota Fraksi PAN yang disebut ikut menerima, disebutkan ada tujuh nama dari Partai Demokrat, empat nama dari PDIP, enam nama dari Golkar, dua dari PKS, satu dari Gerindra, dua dari Hanura, serta masing-masing satu orang dari PPP dan PKB. Kemudian disebut pula nama mantan Mendagri Gamawan Fauzi, beberapa staf Kemendagri dan panitia lelang, serta sejumlah besar nama dari pihak swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka