Suara.com - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menjanjikan untuk memberikan fasilitas Kartu Jakarta Lansia kepada para lansia yang tidak memiliki penghasilan. Program ini akan melengkapi fasilitas Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
"Itu, kan komitmen kami, sesuai visi misi kami, bagaimana kami akan meningkatkan pembangunan manusia. Itulah yang kami kerahkan supaya IPM Jakarta dalam dua tahun kedepan sampai angka 80," kata Djarot di Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (21/3/2017).
Program tersebut akan berada di bawah tanggungjawab Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
"Siapa jadi leading sektor? Dinkes dan Dinsos. Supaya Jakarta setara dengan kota-kota lain. Minimal dua tahun IPM kita 80. Sekarang kan sudah 78,99," kata Djarot.
Djarot mengatakan fasilitas tersebut akan diberikan kepada mereka yang sudah berumur 60 tahun ke atas.
"Pokoknya yang dapat, penghasilannya dibawah Rp2 juta per bulan. Ya kami pasti bantu. Siapa yang akan data? Kelompok dasawisma. Lalu datanya diverifikasi, baru dapat KJL. Uangnya akan ditransfer ke rekening bank. Uangnya bisa beli susu, telur, beras dan vitamin, tinggal gesek. Nilainya Rp600 ribu per bulan," kata Djarot.
Ahok menjelaskan program Kartu Jakarta Lansia sebenarnya sudah lama diterapkan pemerintah Jakarta. Tapi, sumber dananya ketika itu masih terbatas yaitu diambil dari uang operasional Ahok.
Tapi kalau nanti Ahok kembali terpilih terpilih menjadi gubernur, dia akan meluaskan jangkauan program karena anggarannya diambil dari APBD.
"Tapi kalau secara ramai dan besar, saya sudah nggak sanggup lagi dapatkan bantuan dari CSR (corporate social responsibility) dan macam-macam, ya kami harus lakukan dengan APBD," ujar Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).
Ahok mengatakan nilai bantuan program Kartu Jakarta Lansia Rp600 per bulan.
"Ya saya kira kalau untuk orangtua sehari punya Rp20 ribu, kan, lumayan. Rp600 ribu, kan, lumayan perbulan. Tetap mau beli harus gesek, nggak boleh tarik tunai," katanya.
Ahok mengatakan jumlah manusia lanjut usia yang hidup di bawah taraf kemiskinan di Jakarta mencapai sekitar dua juta orang.
"Kalau dia tinggal bersama anak dan cucunya yang KJP, dia bisa numpang sama cucunya dan anaknya. Makanya KJP nanti kita akan evaluasi, berapa persen yang nggak sanggup beli daging. Nanti komponennya kita pikirkan," kata Ahok
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory