Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Gembong Warsono [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
        Peta politik terus berubah menjelang pilkada Jakarta putaran kedua. Sikap partai-partai yang dulu mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni ditunggu-tunggu.
 
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan dalam waktu dekat akan ada partai yang merapat ke kubu duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
 
Gembong sengaja tak mau menyebutkan nama partai tersebut agar menjadi kejutan.
 
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada. Kalau saya sebutin (partai yang mau deklarasi) sekarang nanti nggak surprise. Cuma saya yakin Suara.com sudah bisa melihat siapa yang mau deklarasi," kata Gembong, Rabu (22/3/2017).
 
Partai pengusung Agus-Sylviana yaitu Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Tapi pasangan tersebut keok di putaran pertama, dilewati Ahok-Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
 
Ketika ditanya apakah partai baru yang akan deklarasi mendukung duet Ahok-Djarot adalah PKB, Gembong tak mau menjawab secara diplomatis.
 
"Ya ya, tinggal nunggu waktulah itu. Kadang-kadang mancing nih pertanyaannya. Padahal sudah tahu, tapi nanya," kata Gembong dilanjutkan tertawa.
 
PKB merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo. Kedekatan Jokowi dan Ahok tidak ada yang meragukan.
 
Gembong mengatakan pengurus partai pengusung Ahok-Djarot: Nasdem, Hanura, dan Golkar serta PDI Perjuangan, saat ini sedang berkomunikasi dengan eksternal.
 
"Ada berapa yang sudah kami lakukan, di antaranya komunikasi politik. Tapi bicara dukung mendukung bukan tingkat provinsi tapi nasional," kata Gembong.
        
                 
                           
      
        
        Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan dalam waktu dekat akan ada partai yang merapat ke kubu duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Gembong sengaja tak mau menyebutkan nama partai tersebut agar menjadi kejutan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada. Kalau saya sebutin (partai yang mau deklarasi) sekarang nanti nggak surprise. Cuma saya yakin Suara.com sudah bisa melihat siapa yang mau deklarasi," kata Gembong, Rabu (22/3/2017).
Partai pengusung Agus-Sylviana yaitu Demokrat, PKB, PPP, dan PAN. Tapi pasangan tersebut keok di putaran pertama, dilewati Ahok-Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketika ditanya apakah partai baru yang akan deklarasi mendukung duet Ahok-Djarot adalah PKB, Gembong tak mau menjawab secara diplomatis.
"Ya ya, tinggal nunggu waktulah itu. Kadang-kadang mancing nih pertanyaannya. Padahal sudah tahu, tapi nanya," kata Gembong dilanjutkan tertawa.
PKB merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo. Kedekatan Jokowi dan Ahok tidak ada yang meragukan.
Gembong mengatakan pengurus partai pengusung Ahok-Djarot: Nasdem, Hanura, dan Golkar serta PDI Perjuangan, saat ini sedang berkomunikasi dengan eksternal.
"Ada berapa yang sudah kami lakukan, di antaranya komunikasi politik. Tapi bicara dukung mendukung bukan tingkat provinsi tapi nasional," kata Gembong.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini