Suara.com - Menurut ketentuan, kata Kepala Sekretariat Kepresidenan, Darmansjah Djumala, mantan Presiden dan Wakil Presiden hanya diberikan bantuan mobil sejenis sedan Toyota Camry.
"Mantan presiden dan wakil presiden selama ini preseden-nya adalah diberikan bantuan kendaraan berupa mobil jenis Camry 2.4 atau Camry 3.6, keluaran 2005 atau 2007," kata Djumala di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Mobil Presiden belakangan menjadi perhatian publik usai terjadi kasus mobil Presiden Joko Widodo mogok di tengah jalan ketika kunjungan kerja di Kalimantan, Sabtu (18/3/2016). Akhirnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi dipindahkan ke kendaraan Toyota Alphard.
Setelah itu, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sorotan karena ternyata dia masih meminjam mobil kepresidenan jenis Mercedes Benz S600, padahal sudah tidak menjabat Presiden lagi. Yudhoyono memakai mobil tersebut sejak masa jabatannya berakhir pada 2014. Sekretariat Negara meminjamkan mobil tersebut untuk sementara waktu karena belum mampu menyediakan ketika itu. Fasilitas tersebut baru dikembalikan Yudhoyono, hari ini, ke Istana.
Djumala mengatakan Kementerian Sekretaris Negara telah memberikan mobil Toyota Camry kepada semua mantan Presiden dan Wakil Presiden, kecuali Yudhoyono.
"Nah mulai dari Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak Tri Sutrisno, Pak Boediono dan lainnya diberikan bantuan mobil jenis Camry dan supir. Kami punya daftarnya," kata dia.
Yudhoyono belum mendapatkan fasilitas mobil Camry karena selama ini belum mengembalikan Mercy S600.
"Sesuai undang-undang dan preseden, kita sediakan mobil Camry. Untuk mobil Camry kita punya banyak," tutur dia.
Setelah Mercy S600 dikembalikan, negara akan memberi Yudhoyono mobil Camry.
"Ya nanti kami atur kemudian, kan masih rami kayak begini (jadi polemik). Kami cek dulu mobil yang Kepresidenan (yang baru dikembalikan SBY)," kata dia.
Tapi, Djumala belum menentukan apakah negara akan memberikan mobil Toyota Camry terbaru atau bekas kepada Yudhoyono. Menurutnya dalam undang-undang tidak diatur kalau mobil bantuan untuk para mantan baru atau bekas.
"Tidak disebut (dalam UU), sesuai kondisi keuanganlah. Tapi preseden-nya semua dikasih Camry," kata dia.
Berita Terkait
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini