Suara.com - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat memfasilitasi pembentukan satuan tugas komunitas angkutan umum dan angkutan dalam jaringan untuk mengantisipasi bentrok lanjutan akibat salah komunikasi dan berita hoax di media sosial.
"Saya harapkan dengan adanya satgas yang terdiri dari koordinator organda dan angkutan online, masing-masing bisa menjembatani komunikasi bila perlu permanen sampai ke depan," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading, di Polres Bogor Cibinong, seperti dilaporkan Antara, Rabu (22/3/2017).
Dari mediasi pukul 21.00 hingga 23.05 WIB tadi, kata Kapolres, telah disepakati tidak ada pengerahan massa pada hari berikutnya hingga revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 32 Tahun 2016 diberlakukan pada tanggal 1 April 2017.
AKBP Dicky juga menyampaikan pihaknya mengundang kehadiran manajemen untuk ikut berkomunikasi dengan pihak pemerintah, kepolisian maupun satgas yang dibentuk.
Menurutnya, perlu dimaklumi jika perwakilan ojek daring yang hadir dalam mediasi mendapatkan pendampingan oleh pihak perusahaan tempat mereka bernaung untuk memperkuat komitmen.
Ia juga memerintahkan anggota kepolisian untuk menelusuri tulisan larangan ojek daring (online) di gang untuk menetralisir kekhawatiran masing-masing pengemudi.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat umum maupun pengemudi angkot atau ojek daring segera menghubungi kepolisian 1x24 jam terhadap tindakan apa pun yang perlu dikomunikasikan di lapangan.
"Kalau setelah ini masih ada yang melanggar komitmen, kami akan tindak tegas, kalau tindak kekerasan ya, pakai sanksi kekerasan, kalau perusakan sanksi perusakan," ujarnya lagi.
Terkait kejadian di Laladon, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Rabu, polisi tidak satu pun menangkap dari kedua pihak karena memilih untuk duduk bersama.
Baca Juga: Gara-gara Foto Hoax, Sopir Bogor Mogok Kerja
Begitupula total kerugian belum ada jumlah pasti namun kerugian akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai bencana sosial, kata AKBP Dicky lagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Eddy Wardani menyampaikan, ada lima angkot yang terdata rusak saat bentrokkan di Laladon, dengan tiga di antaranya angkot Kabupaten Bogor, dan dua lainnya angkot Kota Bogor.
"Pemkab Bogor akan menanggung yang di wilayah kita, Bupati sudah instruksikan besok jam tiga dirapatkan," katanya lagi.
Eddy berharap tidak ada lagi aksi karena sejak awal anggota Organda Kabupaten Bogor memilih audensi, sehingga tidak perlu ada aksi kekerasan untuk kepentingan masyarakat luas.
Hasil pertemuan tersebut masing-masing komunitas angkutan diwakili koordinator sehagai anggota satgas, Ketua Organda Kabupaten Bogor Ajat Gunawan, Perwakilan koordinator wilayah Organda Wawan Gumelar, ojek daring Gojek Yuan Afandi, ojek daring Grab Maulana Agung, dan ojek daring Uber Wicaksono.
Pertemuan dihadiri Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading, Dandim 0621 Letkol Inf Fransisco, Kadishub Kabupaten Bogor Eddy Wardani, dan perwakilan komunitas angkutan umum dalam kota dan angkutan daring.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor