Djarot Saiful Hidayat bersama warga Ciliwung, Jalan Kemuning, RT 11, RW 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan [Istimewa]
Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat tak mempersoalkan anggapan yang menyebutkan perubahan fotonya pada surat suara menjelang pilkada putaran kedua sebagai strategi baru untuk merebut hati calon pemilih. Foto Djarot kini mengenakan kopiah warna hitam.
"Jadi gini, dianggap strategi baru silakan, nggak juga nggak apa-apa," ujar Djarot Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).
Djarot mengakui kegiatannya bersama Ahok di masa kampanye putaran kedua menjadi perhatian kelompok lawan. Misalnya, kegiatan Ahok sekarang lebih banyak menemui warganya yang sedang sakit dan tanpa memberitahukan kepada wartawan, sementara Djarot menghadiri pengajian-pengajian.
"Kami tuh repot. Pak Ahok nggak mau diekspos kegiatannya strategi baru, mau ngunjungi diam-diam orang sakit, strategi baru, baru terus ini ya, " kata dia.
Djarot tenang-tenang saja dengan semua anggapan. Pasalnya, warga Jakarta sebagian besar telah merasakan hasil kerja Ahok-Djarot.
"Karena warga Jakarta, baru merasakan sekarang ini, inilah baru gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yang sudah melakukan perubahan. Perubahannya drastis di Jakarta ini. dan kami semuanya bertanggung jawab untuk menuntaskan tanggung jawab itu, " tutur Djarot.
Soal strategi, Djarot mengungkapkan timnya sudah membuat peta.
"Kami sudah memetakan betul, kemarin dan diklaim (Anies-Sandiaga) 480 tempat pemungutan suara Basuki Djarot (dimenangkan Ahok-Djarot) di atas 90 persen lucu. Kami sudah mendata, itu ada lebih dari dua ribu TPS yang suaranya bisa di atas 90 persen," kata Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka