Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan soal beredarnya surat berisi perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada para kader agar memenangkan Basuki-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Hasto menegaskan, hal itu merupakan bentuk semangat gotong royong PDI Perjuangan.
"Itu adalah semangat gotong royong PDIP, gimana seluruh kepala daerah mempersiapkan seluruh kader. Dengan cara ini biaya kampanye bisa ditekan dengan memberi tenaganya sumbangan pikirannya," katanya di Plaza Indoensia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Menurut Hasto, meskipun tidak diperintah oleh Ketua Umum sekalipun, ia cukup yakin bahwa kader PDI Perjuangan pasti akan bergerak memenangkan Ahok-Djarot. Sebab, PDI Perjuangan ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong yang dinilainya sudah lama pudar.
"PDIP bergerak atas kesadaran, DPP juga mengingatkan dengan cara gotong royong, agar biaya kampanye bisa kita tekan," katanya.
Oleh karena itu, Hasto pun mengatakan bahwa pada putaran kedua ini, partai politik atau pun pendukung pasangan calon nomor urut dua sudah siap memenangkan Ahok-Djarot. Namun, pihaknya berharap agar pada putaran kedua ini berlangsung jujur, tidak ada lagi yang menggunakan segala cara demi kekuasaan.
"(Persiapan PDI Perjuangan) Sebaik-baiknya, karena Jakarta jadi barometer demokrasi Indonesia. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan politik tak berkeadaban," katanya.
Berita Terkait
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua