Suara.com - Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ahmad Ishomuddin diberhentikan dari jabatan wakil ketua komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia tak lama setelah menjadi saksi meringankan bagi terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dalam perkara dugaan penodaan agama. Tapi, MUI menegaskan pemberhentian tersebut bukan karena Ishomuddin jadi saksinya Ahok, melainkan karena dia dianggap tidak pernah mengikuti rapat kepengurusan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar mengatakan Ishomuddin tetaplah bagian PBNU.
"Keanggotaan Kyai Ishomuddin di PBNU, tetap akan menjadi bagian dari otoritas PBNU," ujar Khofifah di acara penutupan Rapimnas Muslimat Nahdlatul Ulama di Crown Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Khofifah tidak mau campur tangan dengan keputusan MUI.
"Kalau sudah MUI, itu kan otoritas dari MUI. Saya rasa MUI mungkin punya parameter tertentu untuk melakukan itu," kata dia.
Khofifah mengatakan NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang selama ini selalu memberikan ruang bagi pengurus untuk berpendapat sesuai dengan keahlian.
"Kami mesti melakukan verifikasi dulu kali ya kalau muslimat. Karena ini Banomnya NU, maka kita hanya akan melihat bahwa NU hanya organisasi keagamaan, NU terbesar di Indonesia juga punya otoritas untuk memberikan ruang bagi pengurusnya, termasuk memberikan pendapatnya dalam sebuah forum atas keilmuan masing-masing," kata Khofifah.
Dalam persidangan ke 15 lalu, Ishomuddin menekankan konteks penggunakan Maidah ayat 51.
Dia mengungkapkan Al Maidah 51 dulu dipakai sebagai petunjuk bagi umat Islam ketika perang dengan Yahudi dan Nasrani. Ayat ini dipakai untuk melindungi orang-orang beriman dari kaum munafik.
Ishomuddin menekankan Al Maidah ayat 51 hanya dapat digunakan kalau berkaitan dengan situasi perang.
Berita Terkait
- 
            
              Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
 - 
            
              6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
 - 
            
              Massa Yayasan Kesatria Keris Bali Geruduk DPRD Bali Soal Penistaan Agama di Kelab Atlas
 - 
            
              Lina Mukherjee Bongkar Dugaan Suap Oknum Pengadilan Palembang Demi Vonis Ringan
 - 
            
              Seorang Penyanyi Iran Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid