Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memeriksa calon wakil gubenur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jumat (31/3/2017) besok. Pemeriksaan akan dilakukan siang.
"Iya, (Sandiaga) akan diperiksa pukul 13.30 WIB, besok ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (30/3/2017).
Sandiaga akan dimintai klarifikasi terkait laporan Fransiska Kumalawati Susilo dalam kasus dugaan penggelapan hasil penjualan tanah di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
" Kan belum pernah dimintai keterangannya. Tentu nanti akan ditanyai seputar permasalahan itu," kata dia.
Selain itu, Argo meminta pihak manapun tidak menghubungkan pemeriksaan Sandiaga dengan kontestasi Pilkada Jakarta putaran kedua. Polisi, kata Argo hanya menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat.
"Kami profesional saja," kata dia.
Pemanggilan Sandiaga merupakan yang kedua kalinya terkait kasus dugaan penggelapan hasil penjualan sebidang tanah. Dalam pemanggilan pertama, Sandiaga tidak hadir dengan alasan ada kegiatan lain.
Kemarin, Alex Yahya Datuk selaku Juru Bicara Sandiaga menyampaikan jika pasangan Anies Baswedan ini siap memenuhi panggilan penyidik.
"Ini pemanggilan sebagai saksi yang pertama. Sebagai warga negara yang baik bang Sandi akan hadir," kata Alex di posko Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017) malam.
Baca Juga: Dilaporkan Polisi, Sandiaga Uno Ungkap Kronologi Jual Tanah Curug
Dalam kasus dugaan penggelapan, Fransiska yang mewakili Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat juga melaporkan rekan bisnis Sandiaga, Andreas Tjahyadi. Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward. Edward tak lain putra almarhum William Soerjadjaja, seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.
Belakangan, Fransiska kembali melaporkan Sandiaga dalam kasus dugaan pemalsuan kuitansi. Kasus kedua masih berhubungan dengan kasus yang pertama tentang dugaan penggelapan hasil penjualan sebidang tanah di Jalan Curug, Tangerang.
Tag
Berita Terkait
-
Dilaporkan Polisi, Sandiaga Uno Ungkap Kronologi Jual Tanah Curug
-
Djarot: Tinggal Kasih 'Plus Plus', Jadi yang Meniru Siapa?
-
Kasus Tanah, Sandiaga Janji Penuhi Panggilan Polisi Jumat 313
-
Jika Panggilan Kedua Tak Datang, Sandiaga Dijemput Paksa
-
Sandiaga Bantah Tuduhan Fransiska soal Pertemuan dengan Edwin
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana