Suara.com - Mantan Juru Bicara KPK Johan Budi SP menghadiri diskusi internal yang bertajuk 'Menyikapi Revisi Undang-undang KPK' di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Dalam diskusi tersebut hadir pula mantan pimpinan KPK Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Imam Prasodjo, dan Penasehat KPK Suwarsono.
"Tadi saya diundang oleh wadah pegawai dalam rangka untuk diskusi berkaitan dengan revisi UU KPK dan tadi salah satu sumber ada pokok bahasan bagaimana situasi dan kondisi upaya untuk revisi UU KPK," ujar Johan di Gedung KPK Merah Putih.
Tak hanya itu, Juru Bicara Presiden Joko Widodo itu pun mengaku hingga kini belum ada pembahasan soal revisi UU KPK kepada pemerintah ataupun kepada presiden.
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan resmi terkait revisi UU KPK kepada pemerintah atau presiden yang ada adalah baru wacana," kata dia.
Kata dia, pada tahun 2016 Presiden Joko Widodo secara tegas mengatakan revisi UU KPK tidak diperlukan.
"Yang saya tahu waktu itu tahun 2016 kan menolak dilakukan revisi UU KPK, apalagi yang draft beredar waktu itu di temen media isinya lebih pada melemahkan KPK. Karena itu kalau diriset kembali pernah keluarkan statemen begitu," ucap dia.
Ia membantah diskusi tersebut membahas soal e-KTP. Johan mengatakan bahwa dalam diskusi tadi, ia menyampaikan bahwa KPK harus menunjukkan kinerjanya agar didukung oleh publik.
"Itu tadi bagaimana mengkampanyekan ke publik agar publik dukung KPK. Saya sampaikan pertama, orang KPK harus kerja keras berantas korupsi tanpa pandangbulu, itulah yang meningkatkan hubungan publik pada KPK. Kedua, jangan menciderai perasaan masyarakat," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum