Suara.com - Peserta aksi bertema Bela Al Quran yang dikoordinir Forum Umat Islam sudah mulai bergerak dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menuju ke Istana Merdeka. Mereka berjalan kaki sambil membentangkan berbagai spanduk dan berorasi.
"Mari umat. Kita berjalan menuju Patung Kuda. Semua umat mari takbir," ujar orator di atas mobil komando.
Saat ini, rute Istiqlal - Jalan Medan Merdeka Timur, - depan Stasiun Gambir, - depan Kedubes Amerika Serikat - Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, - Patung Kuda, sudah dipadati massa yang umumnya berasal dari luar Jakarta itu.
Aksi tersebut mengangkat isu utama menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur Jakarta karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Saat ini, ujung rangkaian peserta aksi damai di kawasan Patung Kuda, depan Indosat. Polisi membuat blokade agar massa tidak melanjutkan aksi ke depan Istana Merdeka.
Jarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka kurang lebih satu kilometer.
Kemarin, sebelum ditangkap polisi dalam kasus yang lain, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath mengatakan aksi massa ini merupakan salah satu upaya konsolidasi untuk memenangkan gubernur beragama Islam.
"Karena ini dalam rangka konsolidasi umat Islam dalam menghadapi 194 (19 April), umat Islam tetap harus semangat dan memenangkan gubernur muslim Jakarta," ujar Khaththath di Aula Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017).
Pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan 19 April diikut pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dia menyerukan kepada peserta aksi untuk bersemangat sesuai dengan tema aksi yaitu Bela Al Quran.
"Ini bagian dari kelanjutan aksi nanti adalah agar umat Islam tetap semangat bela Allah, bela Rasul, bela Al Quran, bela Islam dan memenangkan gubernur muslim Jakarta," kata dia.
Aksi besok, akan diawali dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah salat, mereka akan berbondong-bondong ke depan Istana Merdeka. Mereka akan lewat kantor Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Balai Kota, Patung Kuda, dan Jalan Merdeka Barat.
Khaththath mengatakan akan menaati peraturan selama aksi. Aksi Massa akan diminta kembali ke masjid sebelum pukul 18.00 WIB atau sebelum Maghrib.
"Kami habis Jumatan mulai. Sebelum Maghrib kami sudah bubar," kata dia.
"Untuk aksi besok tidak langsung bubar di Istana. Tetapi peserta aksi akan pulang bareng menuju titik yang ditentukan untuk salat magrib bersama. Baru nanti bubar di sana," Khaththath menambahkan.
Tag
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang