Suara.com - Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Ungkapan yang familiar di telinga masyarakat Indonesia ini tampaknya sangat tepat untuk menggambarkan pandangan Jorge Lorenzo terkait performa mantan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Menurut Lorenzo, meski sudah berusia 38 tahun, namun Rossi dinilainya masih punya nyali untuk melaju kencang. Hal itu dibuktikan dengan naik podium pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret lalu.
Rossi finis di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.
"Tidak mudah bagi Valentino untuk terus berkarier di MotoGP di usia sekarang ini," kata Lorenzo, yang gagal ciptakan debut manis bersama Ducati setelah finis di urutan 11.
"Tidak banyak pebalap di usia 38 tahun tapi tetap bisa tampil cepat seperti Rossi, yang mana itu tidak mudah, terlebih Anda memiliki rekan setim yang luar biasa dan kuat seperti Maverick," lanjut Lorenzo.
"Di Qatar, Valentino tampil luar biasa dan liar, bertekad untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kondisi yang sulit, dia lebih baik dari orang seumurnya, mungkin yang terbaik," tandas Lorenzo.
Lorenzo dan Rossi pernah bersam-sama di Yamaha selama tujuh tahun. Lorenzo tiga kali mengalahkan Rossi dalam hal perebutan gelar juara dunia, yakni tahun 2010, 2013, dan 2015.
Sementara Rossi, baru dua kali mengalahkan Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia; 2008 dan 2009.
Baca Juga: Cedera Lutut, Karier Pjaca di Juventus Berakhir Musim Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum