Suara.com - Sudah 10 ribu orang mendaftarkan diri untuk mengikuti dakwah penceramah asal India, Zakir Naik, di Baruga A Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 10 April 2017.
"Dari pendaftaran online yang kami sediakan, pendaftar yang masuk ke kami sudah mencapai 10 ribu orang dari berbagai kalangan. Sejauh ini ada yang mendaftar dari Gorontalo, Manado, Papua, bahkan Singapura," kata ketua panitia pelaksana dakwah Zakir Naik, Muchtar Daeng Lau, di Makassar, dikutip dari Antara, Rabu (5/4/2017).
Kesepuluh ribu orang akan diverifikasi dan sampai hari ini yang lolos verifikasi online 9.000 orang, termasuk kuota non muslim 200 orang.
"Ada hal yang harus diketahui bahwa ada beberapa tahapan verifikasi di antaranya pengecekan background pendaftar misalnya latar belakang pendidikan, serta institusi/organisasi yang digeluti dan hari ini telah berakhir proses pendaftaran," kata Muchtar.
Peserta yang dapat masuk gedung nantinya adalah peserta yang lolos verifikasi berkas dan menerima balasan mendapatkan e-tiket dari panitia melalui email. Mereka mesti registrasi ulang mulai pukul 06.00 WITA dan berakhir 07.30 WITA.
Bagi peserta yang tidak mendapatkan tempat di dalam ruangan, panitia akan menyiapkan layar streaming di luar ruangan, kata Muchtar.
Dua ratus deret kursi paling depan dikhususkan untuk akademisi dan non muslim, sedangkan untuk keamanan akan ada polisi, tentara, dan lainnya.
Muchtar mengungkapkan tujuan dakwah ini adalah menjaga eksistensi Islam rahmatan lilalamin dengan mengedepankan dakwah damai.
Tag
Berita Terkait
-
Safari Dakwah Keliling Indonesia, Ceramah Zakir Naik Salahkan Wanita yang Diperkosa Viral Lagi
-
Dakwah Zakir Naik Ramai Ditolak karena Dianggap Pemecah Belah, Tapi Bikin 2 Orang Mualaf di Malang
-
Arek Malang Tolak Zakir Naik: Benarkah Dakwahnya Provokatif? Ini 5 Poin Kontroversialnya
-
Profil Dr Zakir Naik Safari Ceramah di Indonesia: dari Pisau Bedah hingga Bisnis Jutaan Dolar
-
Zakir Naik Ceritakan Perjalanan Spiritual: Dari Dokter Bedah hingga Ogah Ambil Uang Dakwah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci