Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), semakin bertindak keji setelah terdesak di berbagai palagan.
Terbaru, seperti dilaporkan www.presstv.ir, Sabtu (8/4/2017), gerombolan itu membunuh ratusan warga sipil etnis Kurdni yang berupaya melarikan diri dari Mosul, Irak.
Bahkan, mereka sengaja menggantung mayat-mayat warga Kurdi yang dibunuh di tiang-tiang listrik untuk menakut-takuti warga maupun tentara Irak.
“Mereka membunuh warga yang melarikan di. Mereka dibunuh di sekitar Masjid Nuri, tempat mereka memproklamasikan kekhalifahannya tiga tahun silam. Daesh sengaja membunuh warga yang melarikan diri dan menggantungkannya ke tiang listrik sebagai peringatan bagi yang lain,” tutur saksi mata.
Saksi mata itu menuturkan, pembantaian ratusan warga sipil itu dilakukan selama dua hari, yakni Senin (3/4) dan Selasa (4/4).
Selain menggantukan mayat ke tiang listrik, ISIS juga secara keji memutilasi warga yang berniat melarikan diri.
“Aku menemukan kerabatku mati dimutilasi Daesh. Ada pula yang digantungkan di tiang listrik. Itu sangat mengerikan. Kami sendiri tak bisa menurunkan mayat-mayat di tiang listrik,” tutur saksi lain.
Dewan Keamanan wilayah otonom Kurdistan di Irak memublikasikan sebanyak 140 orang warga sipil dibantai ISIS selama dua hari di Mosul.
Baca Juga: Penyanyi Israel Protes Anies-Sandi: Laguku Dijiplak Ekstremis!
Seorang wanita asal distrik Yarmouk yang selamat dari pembantaian itu mengungkapkan, bisa lolos bersama suami dan anak-anaknya saat mencoba melarikan diri keluar Mosul.
"Kami bisa melarikan diri saat mereka merampas dan memeriksa tas kami. Mereka pikir, ada emas di tas kami. Ketika mereka lengah, kami berlari sekencang-kencangnya dan memanfaatkan gelapnya malam,” kenangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check