Suara.com - Presiden Joko Widodo senang bangunan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari memiliki sentuhan ornamen Betawi. Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari terletak di Jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Jakarta Barat.
"Saya senang, masjid ini penuh dengan ornamen-ornamen Betawi," ujar Jokowi saat meresmikan masjid itu, Sabtu (15/4/2017).
Ornamen khas Betawi yang dimaksud Jokowi yang terdapat di dalam Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari yakni dari segi bangunan masjid mengadopsi ide dari Rumah Adat Betawi yakni Rumah Bapang atau disebut Rumah Kebaya. Adapun ornamennya diantaranya terdapat Gigi Balang di setiap tiangnya dan terdapat Pagar Langkan.
"Karena memang saat itu kita minta ada ornamen gigi belalang (Gigi Balang) di setiap tiangnya kalau kita lihat. Ada pagar langkan dan bangunannya berasal dari ide Rumah Bapang yang ini khas Betawi. Ini hampir seluruhnya kekhasan Betawi dimunculkan di Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jakarta ini," kata Jokowi.
Jokowi menceritakan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta 2014, dirinya yang melakukan peletakan batu pertama masjid tersebut. Pembangunan masjid kata Jokowi didasari lantaran DKI Jakarta belum memilki masjid raya.
"Karena Jakarta sebelum (masjid) ini, belum mempunyai masjid raya. Setelah peletakan batu pertama, dimulai," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu bersyukur pembangunan Masjid yang dirampungkan di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah rampung 100 persen
"Dan diselesaikan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan alhamdulillah saat ini masjid ini telah selesai 100 persen," tandasnya.
Baca Juga: Pengusiran Djarot dari Masjid Tak Sesuai Ajaran Rasulullah
Fisik bangunan masjid tersebut sebanyak dua lantai. Sementara di bagian atap, pagar dan tiang memiliki ornamen khas Betawi yakni ornamen gigi balang. Kemudian konsep menara masjid ini juga mengadopsi nilai-nilai Islam.
Ada lima menara yang memiliki ketinggian 70 meter dengan mahkota menara setinggi 30 meter. Lima menara tersebut melambangkan rukun Islam, sedangkan 30 meter berarti 30 Juz terdapat di dalam Al Quran. Pembangunan masjid pun menelan biaya APBD sebesar Rp 165 miliar dengan konsep multi years.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi