Ketua Dewan Perwakilan Daerah Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Sampai sekarang siapa pemilik kendaraan dan apa motif kasus mobil Toyota Avanza yang terbakar di Jalan M. T. Haryono, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017), sekitar jam 00.30 WIB, belum terungkap. Peristiwa tersebut lokasinya berdekatan dengan tempat acara pengajian yang dihadiri pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas ada saksi yang melihat tiga orang tak dikenal keluar dari mobil sebelum kejadian muncul kobaran api.
"Jadi kami mencoba untuk mendekati mobil, takut ada orang di dalam mobil. Dari mobil yang terbakar ini ada keluar tiga orang, dari (pintu) tengah dua orang dan (pintu) depan satu orang," kata Muchsin di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017)
Tiga orang ini diyakini tahu terlibat kasus itu.
Menurut Muchsin kalau mereka merupakan korban mobil terbakar secara tak sengaja, tentunya panik dan meminta pertolongan kepada warga yang berada tak jauh dari lokasi.
"Logikanya kalau itu aparat yang mengamankan itu mobil direm tangan, atau kalau terbakar mereka dekati banyak orang minta tolong," kata dia.
Muchsin kemudian menyebut ciri-ciri ketiga orang tersebut. Mereka berbadan tinggi dan besar serta posturnya tegap.
"Orang itu tinggi besar tiga-tiganya sama lari ke sana. Saya kurang tahu jelas pakaiannya karena malam itu gelap tak ada lampu," kata dia.
Mereka lansung meninggalkantempat kejadian perkara begitu warga yang menghadiri acara pengajian heboh setelah melihat mobil terbakar.
"Tapi ini tidak, mereka kabur ke arah Pancoran yang sepi, dan ada mobil yang menunggu lalu kabur," kata dia.
Novel mengatakan ketika itu, laskar FPI mencoba mengejar ketiga orang itu dengan maksud untuk menolong. Tapi mereka keburu pergi.
"Sempat mengejar, tetapi sudah lari dengan mobil, ada mobil menunggu di sana," kata dia.
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian yang memeriksa TKP, menemukan dua mobil Toyota kijang yang diparkir di dekat mobil jamaah yang menghadiri acara Isra Miraj. Yang mengejutkan, di dalam dua mobil, masing-masing ditemukan jerigen berisi bahan bakar minyak.
Tiga saksi telah dimintai keterangan polisi.
"Sudah ada Habib Muchsin. Sudah ada tiga orang yang diperiksa, yang menyaksikan terbakarnya mobil itu," kata Kepala Kepolisian Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo kepada Suara.com.
Kemungkinan, kata Andri, polisi juga akan memintai keterangan Rizieq Shihab agar kasus tersebut dapat segera terungkap.
"Ya, yang penting kan ada relevansinya. Siapa saja yang tahu masalah itu, bisa jadi saksi," kata dia.
Menurut keterangan saksi berinisial SMA, mobil tersebut mendadak sekitar 100 meter ke arah tempat acara pengajian. Tak lama kemudian terbakar.
Sebagian peserta pengajian sempat panik. Sebagian lagi kemudian berusaha memadamkan api yang membakar mobil tersebut.
Api yang membakar mobil baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.05 WIB.
Sampai sekarang polisi belum menyimpulkan motif kasus tersebut. Polisi masih melacak siapa pemilik mobilnya.
Kejadian ini berlangsung di tengah masa tenang Jakarta periode 2017-2022. Pilkada yang diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan diselenggarakan pada Rabu (19/4/2017).
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah FPI DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas ada saksi yang melihat tiga orang tak dikenal keluar dari mobil sebelum kejadian muncul kobaran api.
"Jadi kami mencoba untuk mendekati mobil, takut ada orang di dalam mobil. Dari mobil yang terbakar ini ada keluar tiga orang, dari (pintu) tengah dua orang dan (pintu) depan satu orang," kata Muchsin di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017)
Tiga orang ini diyakini tahu terlibat kasus itu.
Menurut Muchsin kalau mereka merupakan korban mobil terbakar secara tak sengaja, tentunya panik dan meminta pertolongan kepada warga yang berada tak jauh dari lokasi.
"Logikanya kalau itu aparat yang mengamankan itu mobil direm tangan, atau kalau terbakar mereka dekati banyak orang minta tolong," kata dia.
Muchsin kemudian menyebut ciri-ciri ketiga orang tersebut. Mereka berbadan tinggi dan besar serta posturnya tegap.
"Orang itu tinggi besar tiga-tiganya sama lari ke sana. Saya kurang tahu jelas pakaiannya karena malam itu gelap tak ada lampu," kata dia.
Mereka lansung meninggalkantempat kejadian perkara begitu warga yang menghadiri acara pengajian heboh setelah melihat mobil terbakar.
"Tapi ini tidak, mereka kabur ke arah Pancoran yang sepi, dan ada mobil yang menunggu lalu kabur," kata dia.
Novel mengatakan ketika itu, laskar FPI mencoba mengejar ketiga orang itu dengan maksud untuk menolong. Tapi mereka keburu pergi.
"Sempat mengejar, tetapi sudah lari dengan mobil, ada mobil menunggu di sana," kata dia.
Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian yang memeriksa TKP, menemukan dua mobil Toyota kijang yang diparkir di dekat mobil jamaah yang menghadiri acara Isra Miraj. Yang mengejutkan, di dalam dua mobil, masing-masing ditemukan jerigen berisi bahan bakar minyak.
Tiga saksi telah dimintai keterangan polisi.
"Sudah ada Habib Muchsin. Sudah ada tiga orang yang diperiksa, yang menyaksikan terbakarnya mobil itu," kata Kepala Kepolisian Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo kepada Suara.com.
Kemungkinan, kata Andri, polisi juga akan memintai keterangan Rizieq Shihab agar kasus tersebut dapat segera terungkap.
"Ya, yang penting kan ada relevansinya. Siapa saja yang tahu masalah itu, bisa jadi saksi," kata dia.
Menurut keterangan saksi berinisial SMA, mobil tersebut mendadak sekitar 100 meter ke arah tempat acara pengajian. Tak lama kemudian terbakar.
Sebagian peserta pengajian sempat panik. Sebagian lagi kemudian berusaha memadamkan api yang membakar mobil tersebut.
Api yang membakar mobil baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.05 WIB.
Sampai sekarang polisi belum menyimpulkan motif kasus tersebut. Polisi masih melacak siapa pemilik mobilnya.
Kejadian ini berlangsung di tengah masa tenang Jakarta periode 2017-2022. Pilkada yang diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan diselenggarakan pada Rabu (19/4/2017).
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf