Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah mencoba menghubungi penantangnya di putaran kedua Pilkada 2017 yang unggul dalam hitung cepat, Anies Baswedan.
Sayangnya, Ahok belum mendapat respona dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ahok sudah mencoba menghubungi Anies, setelah mengetahui hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Anies-Sandiaga Uno unggul dari calon petahana.
"Saya sudah coba telepon tapi belum aktif. Saya WA (WhatsApp) juga belum dibaca," ujar Ahok di kantor DPP Partai Nasdem, jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).
Ahok menjelaskan, meski belum bisa menyampaikan ucapan selamat secara langsung maupun via telepon, ia meyakini Anies sudah mengetahui pernyataan Ahok-Djarot dalam konferensi pers sore tadi.
"Tapi melalui konpres ini mereka sudah bisa dengar lah, keluarganya juga semua saya kira," kata Ahok.
Tidak lama di wawancara wartawan, salah seorang terlihat menyodorkan telepon selulernya kepada Ahok. Ternyata, di ujung sambungan telepon itu adalah Erwin Aksa, pengusaha yang juga masuk tim sukses Anies-Sandi.
Erwin menyampaikan pesan Anies yang ingin bertemu Ahok, Rabu malam ini. Namun, Ahok ingin pertemuan dengan Anies berlangsung, Kamis (20/4) besok pagi, sebelum dirinya menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca Juga: Menang Hitung Cepat, Ini Pesan Hary Tanoe ke Anies-Sandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS