Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Polda Metro Jaya sudah memulangkan massa dari luar Jakarta, kemarin datang untuk ikut-ikutan mengawasi tempat-tempat pemungutan suara pilkada putaran kedua. Sebagian besar massa berasal dari Jawa Timur.
"Sudah kami pulangkan dengan aman. Ada beberapa yang banyak dari Jawa Timur ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (20/4/2017).
Massa dari luar Jakarta dimobilisasi oleh kelompok yang menamakan diri panitia Tamasya Al Maidah. Mereka mendatangkan warga untuk mendatangi TPS dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Argo mengatakan sempat terjadi beberapa insiden saat pemungutan suara, tetapi tidak sampai berpengaruh pada situasi keamanan di Jakarta. Petugas keamanan sigap mengendalikan situasi.
"Kemarin memang ada insiden kecil. (Tapi) sudah tidak ada masalah lagi," katanya.
Argo mengapresiasi warga Jakarta karena mereka tidak terpancing dengan situasi.
"Terimakasih kepada masyarakat sudah menciptakan kondisi yang aman dan tertib terkait pilkada ini," kata dia.
"Sudah kami pulangkan dengan aman. Ada beberapa yang banyak dari Jawa Timur ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (20/4/2017).
Massa dari luar Jakarta dimobilisasi oleh kelompok yang menamakan diri panitia Tamasya Al Maidah. Mereka mendatangkan warga untuk mendatangi TPS dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecurangan.
Argo mengatakan sempat terjadi beberapa insiden saat pemungutan suara, tetapi tidak sampai berpengaruh pada situasi keamanan di Jakarta. Petugas keamanan sigap mengendalikan situasi.
"Kemarin memang ada insiden kecil. (Tapi) sudah tidak ada masalah lagi," katanya.
Argo mengapresiasi warga Jakarta karena mereka tidak terpancing dengan situasi.
"Terimakasih kepada masyarakat sudah menciptakan kondisi yang aman dan tertib terkait pilkada ini," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang