Suara.com - Kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tak membuat para pendukungnya patah arang. Mereka tetap berharap Ahok bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dengan menempati posisi lain setelah tidak lagi menjabat gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang.
Harapan itu, antara lain menjadi Menteri Dalam Negeri atau Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, hingga maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Salah satu yang mendukung Ahok menjadi Mendagri adalah Florence. Perempuan berusia 50 tahun itu meyakini jika Ahok mengisi pos Mendagri menggantikan Tjahjo Kumolo, persoalan di daerah akan ditangani dengan baik.
"Kita ingin Pak Ahok menjadi mendagri, karena dia bisa jadi bos dari kepala daerah di seluruh Indonesia," ucap Florence, koordinator Ahok Lovers di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
"Dan berikutnya bisa jadi wakil presiden," lanjut Florence yang datang ke Balai Kota untuk merayakan Hari Kartini dengan ratusan ibu-ibu lainnya bersama Ahok.
Lain halnya dengan AJ Boesra, pendukung Ahok yang tergabung dalam Indonesia Mendukung Ahok. Dia menginginkan suami Veronica Tan itu bisa menjadi Ketua KPK.
Boesra yakin, apabila Ahok menjadi ketua lembaga anti rasuah tersebut, kepala daerah, pejabat di DPR maupun di pemerintahan akan segan memainkan anggaran.
Komitmen Ahok memberantas korupsi, kata dia, sudah terlihat dari cara Ahok mengawal APBD DKI Jakarta.
"Kalau jadi ketua KPK, Ahok pasti ditakuti koruptor, karena Ahok berani. Tapi pasti akan banyak yang mau menjegal Pak Ahok, seperti didiskriminalisasi dan sebagainya," ujar Boesra.
Baca Juga: Beda dari Suzuki, Honda Tak Investasi Lagi Penuhi Regulasi EURO 4
Selain Ketua KPK, Ketua Yayasan Kepak Sayapku ini juga menilai Ahok pantas menduduki jabatan Mendagri.
Menurutnya, Ahok bisa mensejahterakan pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia apabila dipercaya menjadi Mendagri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau jadi Mendagri, Ahok pasti akan mensejahterakan birokrat di daerah," ucapnya, yakin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen