Pasangan calon Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bersama dengan partai pendukung memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/4).
Pagi tadi sekitar jam 06.00 WIB, komunitas perempuan menemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pendopo Balai Kota Jakarta.
Mengambil momentum Hari Kartini, mereka memberikan dukungan moral kepada Ahok yang baru saja kalah pilkada. Mereka membawakan bunga mawar warna merah dan putih sebagai lambang cinta.
"Ya kami terimakasih sama relawan, partai, pendukung semua yang dukung," kata Ahok di Balai Kota.
Ahok dan pasangan, Djarot Saiful Hidayat, dikalahkan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di pilkada yang berlangsung Rabu (19/5/2017). Menurut penghitungan cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei, selisih suara mereka terpaut di atas 15 persen.
Ahok meraih suara sekitar 42 persen, sementara Anies-Sandiaga di atas 57 persen.
Salah satu anggota komunitas yang menemui Ahok bernama Florence.
"Ini dalam rangka apresiasi kami ke Pak Ahok dan Djarot sebagai perempuan DKI. Kami mau ucapkan terima kasih. Kami sebenarnya belum puas Pak Ahok baru dua tahun memimpin DKI," ujar Florence yang merupakan koordinator komunitas Ahok Lovers.
Perempuan berusia 50 tahun tersebut mendoakan Ahok-Djarot agar tetap membhaktikan diri kepada nusa dan bangsa.
"Kami apresiasi saja sama beliau (Ahok-Djarot). Satu bunga mawar ini tanda cinta kami buat Pak Ahok dan Djarot," kata Florence.
Menurut Florence, Ahok dan Djarot merupakan role model pemimpin daerah, terutama dalam hal transparansi anggaran dan kebijakan.
Setelah Ahok tak menjabat gubernur lagi, Florence berharap Ahok menjadi menteri dalam negeri.
"Kami ingin Pak Ahok menjadi mendagri karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," katanya.
Mengambil momentum Hari Kartini, mereka memberikan dukungan moral kepada Ahok yang baru saja kalah pilkada. Mereka membawakan bunga mawar warna merah dan putih sebagai lambang cinta.
"Ya kami terimakasih sama relawan, partai, pendukung semua yang dukung," kata Ahok di Balai Kota.
Ahok dan pasangan, Djarot Saiful Hidayat, dikalahkan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di pilkada yang berlangsung Rabu (19/5/2017). Menurut penghitungan cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei, selisih suara mereka terpaut di atas 15 persen.
Ahok meraih suara sekitar 42 persen, sementara Anies-Sandiaga di atas 57 persen.
Salah satu anggota komunitas yang menemui Ahok bernama Florence.
"Ini dalam rangka apresiasi kami ke Pak Ahok dan Djarot sebagai perempuan DKI. Kami mau ucapkan terima kasih. Kami sebenarnya belum puas Pak Ahok baru dua tahun memimpin DKI," ujar Florence yang merupakan koordinator komunitas Ahok Lovers.
Perempuan berusia 50 tahun tersebut mendoakan Ahok-Djarot agar tetap membhaktikan diri kepada nusa dan bangsa.
"Kami apresiasi saja sama beliau (Ahok-Djarot). Satu bunga mawar ini tanda cinta kami buat Pak Ahok dan Djarot," kata Florence.
Menurut Florence, Ahok dan Djarot merupakan role model pemimpin daerah, terutama dalam hal transparansi anggaran dan kebijakan.
Setelah Ahok tak menjabat gubernur lagi, Florence berharap Ahok menjadi menteri dalam negeri.
"Kami ingin Pak Ahok menjadi mendagri karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum