Suara.com - Pemerintah Singapura mengirimkan satu unit kapal perangnya ke Kota Qingdao, Cina, untuk mengikuti latihan perang bersama selama empat hari.
Kedatangan kapal jenis perusak kawal peluru kendali RSS Intrepid disambut oleh Komando Armada Utara Angkatan Laut Kemerdekaan Rakyat China (PLA) melalui upacara militer, demikian laporan media resmi setempat, Senin (24/4/2017).
Saat memasuki wilayah perairan Qingdao, Minggu (23/4/2017), kapal fregat yang diawaki 141 personel Angkatan Laut Singapura itu disambut kapal perang China, Yancheng.
Dalam kunjungan tersebut, RSS Intrepid dan Yancheng akan melakukan latihan perang bersama dengan konsentrasi pada subjek sederhana seperti praktik komunikasi di lapangan dan formasi manuver.
Armada Angkatan Laut Cina dalam beberapa waktu terakhir berkonsentrasi penuh di perairan Laut China Selatan yang disengketakan sejumlah negara.
Baru-baru ini telah terjadi insiden pengusiran dua pesawat Filipina yang membawa menteri pertahanan dan panglima militer negara itu oleh militer Cina.
Insiden tersebut terjadi di dekat Subi Reef, Kepulauan Spratly, wilayah yang disengketakan China dan Filipina.
Di antara beberapa negara sengketa, Singapura bukan termasuk salah satunya.
Sementara itu, kapal selam Cina, Jiaolong, melakukan simulasi di perairan Sanya, Provinsi Hainan, Sabtu (22/4/2017), untuk persiapan melakukan patroli di Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Messi Menggila saat Barca Gilas Madrid di Bernabeu
Kapal selam berawak itu berada di dalam air selama 18 menit sebelum kembali ke kapal induk Xiangyanghong 09.
Keberadaan kapal selam di dalam air itu untuk melakukan serangkaian tugas pelatihan para awak.
Penyelaman Jiaolong di Laut Cina Selatan merupakan bagian dari tahap kedua ekspedisi ilmu pengetahuan bahari Cina ke-38. Ekspedisi itu akan berakhir sekitar empat bulan lagi, demikian laporan Global Times.
Sebelumnya kapal selam Jiaolong telah menyelesaikan operasi di bawah laut wilayah barat daya Samudera Hindia pada tahap pertama ekspedisi tersebut awal tahun ini. Pada tahap ketiga akan digelar di Yap Trench dan Mariana Trench.
Jiaolong pernah mencapai kedalaman 7.062 meter di perairan Mariana Trench, Laut Cina Selatan, pada bulan Juni 2012. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo