Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan akan tetap melanjutkan penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, meski Anies Baswedan akan menjabat sebagai gubernur baru DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Memangnya ada aturannya nggak boleh diperiksa? Ya penyidik tetap melakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (24/4/2017).
Dalam kasus ini Anies diduga melakukan pencemaran nama baik dan fitnah setelah menyebut soal penggusuran yang dilakukan Ahok dengan data yang salah. Laporan tersebut dibuat tim Advokasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Menurutnya, penegakan hukum tetap dilakukan kepada siapapun termasuk kepada para pejabat yang dianggap melakukan pelanggaran pidana. Dia pun mencontohkan terkait kasus penodaan agama yang telah menjerat Ahok sebagai terdakwa.
"Ahok aja diperiksa malah sudah sampai sidang," kata dia.
Namun demikian, Argo belum menyimpulkan secara pasti kapan Anies akan dipanggil sebagai pihak terlapor. Bahkan, mantan Kabid Polda Jawa Timur itu tak mau berspekulasi apakah Anies dapat dijadikan tersangka atau tidak dalam kasus tersebut.
Dia hanya menyampaikan secara mekanisme hukum, polisi baru bisa menentukan apakah sebuah kasus dugaan pidana bisa dilanjutkan atau tidak saat penyidik melakukan gelar perkara.
"Tungggu nanti gelar perkaranya, penyidik bagaimana (menyimpulkan) dalam penyelidikannya," kata Argo.
Baca Juga: Acara Majelis Rasulullah, Gatot dan Anies Diundang, Djarot Tidak
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik