Pengunjung sidang yang kontra dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan takbir di sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama.
Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto membuka sidang dengan agenda pledoi atau pmbacaan nota pembelaan Ahok.
"Allahu akbar, takbir," kata mereka di dalam ruang sidang, gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Selanjutnya, sekitar enam orang yang mengenakan ikat kepala berwarna merah bertuliskan "Aliansi Pergerakan Islam" terlihat melangkahkan kakinya keluar ruang sidang.
Kemudian, hakim ketua menyampaikan kalau di ruang sidang pengunjung tidak boleh melakukan keributan ataupun menyampaikan intrupsi. Bila pengunjung tak menghiraukan, ia akan meminta aparat untuk mengusir.
"Hak pengunjung hanya untuk melihat persidangan. Kalau tidak tertib, ketua majelis akan mengeluarkan, jadi nggak perlu tepuk tangan, nggak perlu sorakan, nggak perlu cemoohan, perhatikan saja," kata Dwiarso.
Ia memastikan majelis hakim tidak akan berpengaruh dengan teriakan atau 'takbir' yang diucapkan pengunjung sidang dalam memutus perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok nanti.
"Karena majelis nggak akan terpengaruh atas hal-hal tersebut," kata dia.
Pada persidangan sebelumnya, jaksa penuntut umum menyatakan Ahok bersalah dan melanggar pasal 156 KUHP. Ahok dituntut satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Kegaduhan Bukan Karena Ahok, Tapi Buni Yani
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Sebut Kegaduhan Bukan Karena Ahok, Tapi Buni Yani
-
Jalani Sidang Lanjutan, Pledoi Ahok Lebih Dari 600 Halaman
-
Kalah di Jakarta, Ahok Diminta Warganet Jadi Gubernur Bali
-
Politisi Gerindra Ungkap 3 BUMD yang Diduga Bantu Ahok Kampanye
-
Politisi Gerindra Usul ke Anies-Sandi Pecat 4 Wali Kota Jakarta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri