Suara.com - Setelah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak akan lagi melarang kegiatan kemasyarakatan dilaksanakan di area Monumen Nasional (Monas).
Menurut dia, Jakarta adalah rumah bagi penduduknya. Makanya, siapa pun boleh melaksanakan kegiatan sosial di tempat yang representatif, selama tidak terjadi gangguan keamanan.
"Kegiatan apapun itu, ya selama tidak menyebabkan gangguan keamanan, polusi udara, kita akan dukung. Tapi kalau kegiatan keagamaan kita akan berikan ruang seluas-luasnya, termasuk di monas," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).
Karena monas merupakan ring satu yang dekat dengan Istana Merdeka, maka untuk setiap kegiatan di monas, dikordinasikan dengan pihak pengamanan Istana Kepresidenan.
"Nanti kita koordinasikan lagi sama Paspampres, dengan institusi terkait. Bagi kami, warga sudah membuktikan selama 7 bulan terkahir aman, damai, dan tentram. Kita yakin tren ini akan diteruskan, kita akan makin dewasa," kata Sandiaga.
Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama, Pemprov DKI Jakarta menjadikan Monas menjadi kawasan terbatas. Monas tidak boleh terbuka bebas untuk kegiatan umum. Salah satunya kegiatan kampanye dan keagamaan dengan melibatkan massa besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?