Suara.com - Mahasiswa memunyai peranan penting dalam sejarah perjalanan ketatanegaraan maupun bangsa Indonesia. Namun, biasanya, mahasiswa yang dimaksud adalah pemuda-pemudi di perguruan tinggi atau universitas umum.
Padahal, mahasiswa-mahasiswa “pondokan” atau pesantren juga turut andil dalam setiap perkembangan sejarah bangsa Indonesia.
Karenanya, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (LPP PKB) Marwan Jafar menegaskan, mahasiswa pesantren tak perlu minder terhadap rekan-rekannya di universitas umum.
"Perguruan tinggi yang berada dalam lingkup pesantren bisa mengintegrasikan pendidikan dengan pematangan karakter yang diasah dalam kehidupan keseharian. Kedua hal ini bisa melahirkan Mahasantri yang bisa diandalkan dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Marwan Jafar, saat menjadi pembicara dalam kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesanstren Seluruh Indonesia di Kajen, Pati, Selasa (25/4/2017).
Marwan yang juga aktif dalam gerakan mahasiswa semasa di perguruan tinggi tersebut, menegaskan bahwa mahasantri harus memunyai cita-cita berperan aktif dalam proses pembangunan negara.
"Mahasantri tidak boleh minder menghadapi mahasiswa perguruan tinggi umum. Sebab, dari segi sistem dan metode pengajaran, perguruan tinggi pesantren lebih baik dibandingkan perguruan tinggi umum. Saya yakin Perguruan tinggi pesantren bisa mencetak calon pemimpin bangsa," tegasnya.
Selain itu, kata dia, lokasi pesantren yang mayoritas berada dalam satu lingkungan masyarakat, membuat mahasantri lebih mudah berbaur dengan masyarakat, dan mempraktikkan ilmunya.
Apalagi, mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia era Presiden SBY ini menilai, desa sebagai struktur masyarakat paling bawah kekinian membutuhkan peran dan kemampuan mahasiswa.
Baca Juga: Menkopolhukam Wiranto: Perombakan Kabinet Itu Isu Mingguan
"Pengembangan masyarakat desa bisa menjadi target utama hasil pendidikan yang dilakukan perguruan tinggi pesantren. Sebab, proyek pengembangan masyarakat desa akan menjadi prioritas pembangunan dalam beberapa tahun ke depan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi