Salah satu rangkaian kegiatan reses anggota DPR RI dari dapil Pasuruan dan Probolinggo, Mukhamad Misbakun adalah menghadiri pengajian umum bertajuk 'Dzikir dan Sholawat Untuk Negeri' di Ponpes Darut Tauhid, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (1/3/2017) malam.
Acara dibuka dengan sholawatan oleh grup Al Mustafa milik Ponpes Darut Tauhid yang dipimpin Ustad Niman. Ponpes Darut Tauhid didirikan (alm) KH. Mashudi sekitar tahun 1984. Sebutan lain KH Mashudi adalah Kyai Barongan, lantaran wilayah yang dicerahkannya banyak ditumbuhi bambu.
Seiring waktu, ponpes berkembang pesat hingga memiliki santri mencapai ratusan orang. Santri tersebut tidak hanya berasal dari kawasan Probolinggo saja, tetapi juga dari luar daerah. Seperti, dari Jember, Jepara dan Semarang, Jawa Tengah. Bahkan ada pula santri yang berasal dari Jakarta, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Majunya ponpes ini membuat pengasuh membuka cabang di Desa Patemon, Krejengan. Ponpes utama diasuh KH Muhammad Taufiqurahman LC, putra alm. KH Mashudi. Sedangkan ponpes cabang diasuh Gus Muhammad Syakur Dewa, menantu alm. KH Mashudi.
Lembaga pendidikan yang tersedia cukup memadai, mulai tingkat RA, MI, MTs, dan MA. Selain itu, ponpes ini juga menggagas kegiatan hafalan Al Quran berikut pemahamannya.
Dalam pengajian dzikir dan sholawat untuk negeri itu, Gus Taufiqurahman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bapak Misbakhun yang meluangkan waktu untuk hadir.
Misbakhun sendiri dalam sambutannya mengatakan, ia sudah sering datang ke ponpes sewaktu KH Mashudi masih hidup. Misbakhun mengungkapkan, Ponpes Darut Taujid menjadi benteng Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Ditegaskan Misbakhun, yang menjaga 4 pilar adalah para santri, ponpes dan warga NU. Saat ini, NKRI diuji oleh banyak hal, seperti radikalisme. Seakan-akan Islam keras. Dan malam ini membuktikan bahwa islam itu rahmatan lil alamin.
"Acara ini membuat kita tersadarkan bahwa menjaga 4 pilar, ada di pundak kita semua. Ini menjadi tanggung jawab kita. Dalam wajah yang lembut, wajah yang penuh toleransi menjaga jiwa-jiwa dan nilai-nilai kebangsaan," ujar Misbakhun.
Baca Juga: Misbakhun Tegaskan Petani Tembakau Harus Mendapatkan Perlindungan
Gus Syakur Dewa mengharapkan, semangat menjaga 4 pilar kebangsaan tidak hanya dari ponpes saja, tapi seluruh elemen di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Dalam Dekade Terakhir, Pertembakauan Nasional Alami Titik Lesu
-
Ini 6 Tuntutan Komunitas Pecinta Kretek untuk RUU Pertembakauan
-
Inilah Curhat Petani Tembakau Pada Politisi Golkar
-
Misbakhun Tegaskan Petani Tembakau Harus Mendapatkan Perlindungan
-
Industri Hasil Tembakau Menyerap 6 Juta Tenaga Kerja di Indonesia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta