Upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa (14/3).
Anggota kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat kembali memeriksa saksi kasus pengeroyokan terhadap dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden di Jalan Kesehatan, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017). Total saksi yang sudah diperiksa sebanyak 10 warga sipil.
Prajurit Satu Rico Candra Pasaribu menderita dua luka tusukan senjata tajam untuk memecah es batu di bagian perut sebelah kiri. Kondisi Prajurit Dua Fatah Kudus lebih parah. Dia kena enam kali tusukan di bagian punggung. Mereka menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto belum dapat memastikan profil pelaku dan jumlah pelaku.
"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Pelakunya ada beberapa," kata dia.
"Masih dalam penyelidikan dari Polres Jakpus dan kami sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di situ, ada lima saksi lebih yang kami periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2017).
Dari hasil pemeriksaan, polisi belum dapat menyimpulkan motif kasus kekerasan itu, apakah karena pengaruh minuman keras atau hal lain. Polisi juga belum dapat mengidentifikasi pelaku.
Kasus penusukan berawal dari adu mulut antara korban dengan sejumlah orang.
"Tentunya masih mengidentifikasi saat-saat yang bersangkutan itu melakukan cekcok mulut dengan orang tidak dikenal, sedang kami dalami siapa pelakunya," kata dia.
"Nanti juga kami cek adanya pengaruh miras atau tidak," Argo menambahkan.
Prajurit Satu Rico Candra Pasaribu menderita dua luka tusukan senjata tajam untuk memecah es batu di bagian perut sebelah kiri. Kondisi Prajurit Dua Fatah Kudus lebih parah. Dia kena enam kali tusukan di bagian punggung. Mereka menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto belum dapat memastikan profil pelaku dan jumlah pelaku.
"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Pelakunya ada beberapa," kata dia.
"Masih dalam penyelidikan dari Polres Jakpus dan kami sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di situ, ada lima saksi lebih yang kami periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2017).
Dari hasil pemeriksaan, polisi belum dapat menyimpulkan motif kasus kekerasan itu, apakah karena pengaruh minuman keras atau hal lain. Polisi juga belum dapat mengidentifikasi pelaku.
Kasus penusukan berawal dari adu mulut antara korban dengan sejumlah orang.
"Tentunya masih mengidentifikasi saat-saat yang bersangkutan itu melakukan cekcok mulut dengan orang tidak dikenal, sedang kami dalami siapa pelakunya," kata dia.
"Nanti juga kami cek adanya pengaruh miras atau tidak," Argo menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Wamen Komdigi Angga Raka Dihalau Paspampres, Prabowo: Eh Itu Wakil Menteri!
-
3 Mahasiswa Pendemo Gibran Ditangkap Paspampres, Wali Kota Blitar: Saya Malu dan Kecewa Sekali
-
Poster Kritik Gibran Berujung Represi: 'Dinasti Tiada Henti' Jadi Pemicu?
-
Paspampres Ringkus Mahasiswa Pendemo Gibran di Blitar, Guntur Romli: Ini Ancaman Serius Demokrasi!
-
Mahasiswa Pengkritik Gibran di Blitar Dipiting Paspampres, Guntur Romli PDIP: Berlebihan...
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut