Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno melihat penataan Kampung Akuarium, Jakarta Utara, menjadi salah satu pekerjaan rumah. Dia akan dilantik Oktober mendatang.
Sebab, pascapenggusuran di kampung tersebut, hingga saat ini belum dilakukan penataan ulang.
"Tahun lalu, tepatnya bulan Maret, saya datang ke sana satu, dua hari sebelum dilakukan pengosongan saya berfikir waktu itu akan langsung dibangun, ternyata setahun lebih belum ada kegiatan," kata Sandiaga di Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017)
Pasangan Anies Baswedan berencana membangun kembali kampung tersebut menjadi kampung yang ramah bagi warga. Sebab, pascadirelokasi, sebagian warga masih menetap di sana dengan mendirikan tenda.
"Keinginan kita dan akan dibicarakan tentunya sebagai salah satu program yang dipriotitaskan adalah bagaimana merestorasi, merevitalisasi, karena masih banyak yang tinggal di tenda tersebut. Bagaiman kita bisa bangun sebuah hunian yang ramah dengan tema pesisir, tema bahari kita," ujar Sandiaga.
Ia tidak mau terburu-buru menyimpulkan apa yang mestinya dilakukan untuk Kampung Akuarium, tapi ia akan segera berembug dengan pakar, perihal penataan kampung tersebut.
"Saya nanti akan titipkan untuk para expert, para ahli yang nanti akan tergabung di tim yang menyiapkan transisi, karena sejujurnya saya terenyuh waktu kebingungan yang terjadi di maret 2016. Saya lihat bagaimana pedagang kocar-kacir, saya lihat bagaimana para usaha mikro bingung mau diapakan tokonya, ada ibu nangis datang ke saya, dia bilang baru beli papan ukiran di toko, boleh dibawa nggak atau harus tinggal," tutur Sandiaga.
Situasi dan kondisi saat itu memacu semangat dia untuk mengahdirkan kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat kecil.
"Akan dikaji oleh tim, tapi pasti harus sebuah karya, sebuah program, yang berpihak pada pesirir dan nelayan. Kebetulan dekat itu ada masjid luar batang, sesuai dengan program pak Basuki itu akan menjadi wisata religi, bisa nyambung ke situ juga," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana